Linde Indonesia Perluas Kapasitas Produksi Oksigen VPSA di Jatim

Pabrik Linde yang menggunakan teknologi Vacuum Pressure Swing Adsorption (VPSA), yang akan memproduksi oksigen (Dok. Humas Linde / Liputan6.com)

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2022, 17:40 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2022, 17:28 WIB
Pabrik Linde yang menggunakan teknologi VPSA (Dok. Humas Linde / Liputan6.com)
Pabrik Linde yang menggunakan teknologi Vacuum Pressure Swing Adsorption (VPSA), yang akan memproduksi oksigen (Dok. Humas Linde / Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pasokan oksigen untuk memperluas operasi tembaga, kini semakin diperbanyak. Salah satunya dengan adanya kerjasama antara Linde dan PT Smelting (PTS), dengan penandatanganan kontrak, pada hari Jumat (22/4/2022) lalu.

Linde sendiri adalah salah satu perusahaan gas dan rekayasa industri terkemuka, yang akan memasok oksigen tambahan. Yang mana berguna untuk mendukung perluasan operasi smelter tembaga, dari PTS di Gresik Jawa Timur (Jatim).

Linde juga adalah perusahaan gas dan rekayasa industri berskala global terkemuka, dengan nilai penjualan tahun 2021 mencapai US$31 miliar (€26 miliar).

Vinayak Kembhavi, Presiden Direktur Linde Indonesia dan Cluster Head untuk Indonesia, Filipina dan Vietnam menuturkan, Linde akan menginvestasikan lebih dari US$ 15 jutam untuk membangun pabrik oksigen baru, serta mengembangkan infrastruktur di lokasi produksi yang ada.

“Pabrik tersebut akan menggunakan teknologi Vacuum Pressure Swing Adsorption (VPSA), yang telah dikembangkan Linde,” ucapnya, Sabtu (23/4/2022).

Pabrik VPSA merupakan pabrik produksi non-kriogenik yang dikemas, menghasilkan oksigen dengan menggunakan proses adsorpsi. Pabrik baru ini diharapkan akan selesai dan dapat beroperasi pada Oktober 2023.

Linde kini mengoperasikan pembangkit oksigen dan listrik terpadu yang berlokasi di Gresik, memasok lebih dari 1.000 ton oksigen per hari dan sekitar 35 MW daya listrik untuk PTS.

Sebagai bagian dari kontrak baru tersebut, Linde akan meningkatkan kapasitas produksi hingga mendekati 50 persen.

Lalu, PT Smelting akan meningkatkan produksi atas produk utamanya, yaitu katoda tembaga, menjadi sekitar 350.000 ton per tahun.

Gas oksigen yang dihasilkan Linde digunakan dalam proses peleburan konsentrat tembaga, salah satu langkah awal dalam rangkaian proses produksi yang dijalankan PTS.

Di mana, katoda tembaga yang dihasilkan akan digunakan sebagai bahan baku pada banyak industri, termasuk dalam industri manufaktur kawat, kabel, dan tubing.

“Kontrak baru berjangka panjang ini menunjukkan kepercayaan, yang terjalin antara Linde Indonesia dan PT Smelting. Yang dikembangkan selama berjalannya kemitraan kami selama hampir 25 tahun. Linde dengan bangga terus mengembangkan hubungan baik ini lebih jauh,” ungkapnya

Dia mengatakan, penerapan teknologi VPSA terkemuka dari Linde dirancang untuk meningkatkan efisiensi. Dan juga mengurangi energi yang dibutuhkan, untuk menghasilkan oksigen sekitar 20 persen.

Pabrik baru tersebut juga akan diintegrasikan ke dalam Remote Operating Center (ROC) Linde. Melalui akses jaringan jarak jauh, karyawan di ROC dapat memantau, mengoperasikan serta mengendalikan sistem dan peralatan di lebih dari 100 pabrik Linde, yang tersebar di kawasan ASEAN dan Pasifik Selatan.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Gas Industri

FOTO: Melihat Posko Rescue Oxygen DKI Jakarta
Tabung gas untuk kesehatan (Liputan6.com / Faizal Fanani)

Pendekatan itu juga akan menghasilkan efisiensi operasional yang lebih tinggi, optimalisasi sumber daya, dan waktu henti yang lebih singkat. Dengan mengoptimalkan fasilitas yang telah ada, Linde juga dapat mendirikan pabrik VPSA baru, gedung administrasi dan workshop tanpa membutuhkan lahan tambahan.

“Kami menjalankan misi untuk membuat dunia lebih produktif setiap hari dengan menyediakan solusi, teknologi, dan layanan berkualitas tinggi yang mendorong pelanggan kami mencapai keberhasilan yang lebih baik dan membantu menjaga keberlanjutan dan melindungi planet kita,” ujarnya.

Perusahaannya turut melayani berbagai pasar produk, termasuk bahan kimia dan energi, makanan dan minuman, perangkat elektronik, perawatan kesehatan, manufaktur, logam dan pertambangan.

Gas industri yang dihasilkan Linde juga digunakan dalam banyak aplikasi, mulai dari oksigen yang menyelamatkan nyawa untuk rumah sakit hingga gas dengan kemurnian tinggi dan khusus untuk manufaktur perngkat elektronik, hidrogen untuk bahan bakar yang bersih dan lainnya.

“Linde juga memberikan solusi pemrosesan gas tercanggih untuk mendukung ekspansi usaha dari pelanggan, peningkatan efisiensi, dan pengurangan emisi,” katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya