Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, dirinya bersama sang istri, Atalia Praratya dan putrinya, Camillia Azzahra, mendapat undangan Kerajaan Arab Saudi untuk menjalankan ibadah haji tahun ini di Tanah Suci.
Baca Juga
Advertisement
Emil, sapaannya mengatakan, awalnya ia berniat menjadi Amirul Hajj tahun ini. Namun, jatah tersebut diberikan kepada seorang pendamping haji lantaran ia mendapat undangan langsung dari Kerajaan Arab Saudi untuk berhaji bersama keluarga.
"Saya dapat rezeki, tadinya kan saya dapat Amirul Hajj lewat dinas. Tapi saya ikhlaskan saya kasihkan ke pendamping haji yang belum haji ternyata malah dikasih gantinya oleh Kerajaan Saudi," kata Emil di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (22/6/2022).
Dengan begitu, Emil dan keluarga berangkat haji tanpa biaya sendiri, tetapi dibiayai langsung Kerajaan Arab Saudi. Ia pun menyampaikan terima kasih atas undangan khusus yang diberikan dari Kerajaan Arab Saudi.
"Jadi, saya yang seharusnya saya saja (berangkat haji), Kerajaan Saudi berbaik hati mengasih ke saya, istri saya, sama Zara. Jadi kami akan berhaji dengan anggaran dari kerajaan yang tentunya hatur nuhun, Alhamdulillah," tuturnya.
Adapun sebelum mendapatkan undangan khusus dari Kerajaan Arab Saudi, eks Wali Kota Bandung itu memang sudah direncanakan berangkat haji sebagai Amirul Hajj. Ia mendapatkan giliran setelah sebelumnya dijalankan oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum.
"Saya sendiri akan menjadi Amirul Hajj, akan berangkat memimpin haji Jawa Barat jumlahnya ada 17 ribu. Saya berangkat mungkin di awal Juli, memastikan jemaah Jawa Barat yang beruntung karena hanya 40 persen yang mendapatkan kuota berangkat itu bisa melaksanakan haji dengan baik tidak kekurangan logistik, pulang ke Tanah Air dengan sehat dan selamat," ungkapnya.
Untuk diketahui, Kepala Kanwil Kemenag Jabar Azam Mustazam menuturkan setiap harinya dua kloter diberangkatkan dari embarkasi. Adapun totalnya sebanyak 44 kloter jemaah haji di Jabar.
"Sebanyak 17.666 jemaah haji, semua berangkat karena kuota segitu semuanya. Dari 60 tahun ke bawah dan 18 tahun ke atas berangkat," ujar Azam.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
Simak video pilihan berikut ini: