Mimpi Pemuda ke Pentas Nasional dari Lapangan Berlumpur di Pedalaman Kubu Raya

Terhitung 40 hari lamanya para pemuda Desa Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menggelar turnamen sepak bola di lapangan yang berlumpur jika turun hujan

oleh Aceng Mukaram diperbarui 18 Jul 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2022, 17:00 WIB
Turnamen sepak bola di pedesaan di Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)
Turnamen sepak bola di pedesaan di Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)

Liputan6.com, Kubu Raya - Minggu sore itu, 17 Juli 2022. Hujan mengguyur sebuah kawasan desa. Akan tetapi, dari kejauhan orang di sana tidak mempedulikan hujan deras itu. Mereka malah asyik berdatangan ke sebuah tempat, lapangan sepak bola.

Terhitung 40 hari lamanya para pemuda Desa Sungai Enau, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat menggelar turnamen sepak bola. Ada secercah harapan kelak menjadi pemain sepak bola yang andal.

Final open turnamen ROTAN CUP 1 diadakan di lapangan Parsal Arena di Paret Salam RT 004 RW 003 Dusun Saga, Desa Persiapan Sungai Enau A, Kecamatan Kuala mandor B, Kabupaten Kubu Raya.

Ketua Restorasi Hutan dan Sungai Kapuas (ROTAN), Sahli, yang juga didapuk sebagai ketua panitia turnamen sepak bola itu mengutarakan, kegiatan ini adalah program kerja tahunan bidang pembinaan kepemudaan.

"Turnamen sepak bola ini adalah kali pertama yang diadakan oleh kami sejak mulainnya tangal 30 Mei 2022 dan berakhir hari ini Minggu 17 Juli 2022," ujar Sahli.

Melalui sepak bola ini ROTAN Kapuas bertekat memberdayakan para atlet pemuda desa bidang olahraga sepak bola.

"Kami tahan lapar pokoknya soal sepak bola. Ini demi kemajuan pemuda desa," ujar Sahli penuh semangat dan yakin suatu saat mimpi itu tercapai, jika pemuda desa tetap merawat kebersamaan.

"Jangan mengeluh. Tetap pada koridor perjuangan. Niatkan dalam hati: berubah untuk kemajuan sepak bola," ucap sahli.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Libatkan 80 Desa

Turnamen sepak bola di pedesaan di Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)
Turnamen sepak bola di pedesaan di Kubu Raya, Kalimantan Barat. (Foto: Liputan6.com/Aceng Mukaram)

Dia juga merinci, peserta sepak bola berjumlah 80 klub. Ini adalah kuantitas yang harus dijaga dan dikembangkan masing-masing desa yg ada di Kalimantan Barat.

Final turnamen sepak bola yang memperebutkan juara 1 ajang ROTAN Cup 1 mempertemukan antara PSPA FC Vs OK FC pada pertandingan yang berjalan sangat sengit dan ditambah gemuruh sorak ribuan penonton pun semakin tegang.

"Akhir pertandingan sepak bola dimenangkan oleh OK FC jagoan Desa Persiapan Sungai Enau A dengan skor 1:0," ujar Sahli.

Hoirus, penyerang dari OK FC mengaku terharu pada laga turnamen sepak bola yang menguras tenaga dan pikiran siang dan malam.

"Saya senang bertanding di lapangan sepak bola ini. Saya mengapresiasi kepada komunitas ROTAN Kapuas telah sukses mengadakan open turnamen sepak bola ROTAN Cup 1 ini," ujar Hoirus.

Dia berharap ke depan ROTAN Kapuas semakin berkembang dan dapat mengoptimalkan semua potensi sepak bola di desa-desa pedalaman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya