Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun, Bisakah Dilakukan di Tempat Tujuan Mudik?

Tak lama lagi Lebaran, apakah masyarakat bisa memilih Puskesmas di kota tujuan mudik untuk bisa ikuti Cek Kesehatan Gratis?

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 07 Feb 2025, 18:30 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2025, 18:30 WIB
Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun di Musim Mudik Lebaran, Kemenkes Sarankan Pilih Puskesmas Sesuai Domisili
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maria Endang Sumiwi soal Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari 2025, Jakarta (7/2/2025). Foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin.... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Indonesia segera memasuki bulan Ramadhan dam musim mudik Lebaran alias Idul Fitri. Tak jauh sebelum momen mudik, Program Cek Kesehatan Gratis di hari ulang tahun juga segera digelar tepatnya pada 10 Februari 2025.

Lantas, apakah masyarakat bisa memilih Puskesmas di luar domisili alias di kota tujuan mudik?

Menurut, Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Maria Endang Sumiwi, masyarakat lebih disarankan untuk memilih puskesmas sesuai domisili.

“Untuk memudahkan manajemen layanan, sebaiknya bapak ibu tetap (cek kesehatan) di domisilinya masing-masing, supaya (sesuai ketersediaan) load-nya, bahan medis habis pakai yang digunakan untuk periksa, supaya memudahkan puskesmas,” kata Maria kepada Health Liputan6.com dalam temu media di Gedung Kemenkes, Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Maria menambahkan, masyarakat yang hari ulang tahunnya jatuh pada Januari, Februari, dan Maret tidak perlu khawatir karena bisa melakukan cek kesehatan gratis ulang tahun pada April.

“Bapak ibu sebetulnya punya kesempatan sampai 30 hari berikutnya, kemudian juga untuk yang Januari, Februari, Maret itu boleh sampai dengan April untuk mengantisipasi Ramadhan. Pengecualian khusus untuk yang ulang tahun bulan Januari, Februari, Maret, itu boleh sampai dengan bulan April,” jelasnya.

3 Cara Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis

Sebelumnya, Maria menyampaikan bahwa Cek Kesehatan Gratis digelar untuk menjaga masyarakat tetap sehat. Dengan deteksi dini, berbagai penyakit bisa ditangani sesegera mungkin sebelum menjadi parah.

Program ini menyasar masyarakat dari berbagai kelompok usia dengan tiga cara. Pertama, usia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas dalam program Cek Kesehatan Ulang Tahun. Kedua, kelompok usia sekolah 7 hingga 17 tahun dapat mengikuti Cek Kesehatan Gratis Sekolah yang akan dimulai pada Juli mendatang. Dan ketiga, Cek Kesehatan Gratis Khusus yang diperuntukkan ibu hamil dan balita.

“Cek Kesehatan di Hari Ulang Tahun dilakukan pada hari ulang tahun atau plus 30 hari setelahnya untuk selain yang SD, SMP, SMA. Ini akan kita mulai hari Senin besok seluruh puskesmas sudah siap,” kata Maria.

Anak usia 7-17 tahun tidak mengikuti Cek Kesehatan Ulang Tahun karena akan disertakan dalam Cek Kesehatan Gratis di sekolah setiap tahun ajaran baru.

Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis

Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Bidang Teknologi Kesehatan Kemenkes, Setiaji, turut menjelaskan cara mendaftar Cek Kesehatan Gratis di hari ulang tahun.

Pendaftaran dapat dilakukan dengan dua cara yakni melalui aplikasi SatuSehat dan dapat pula menghubungi nomor WA 081110500567.

Berikut tata cara mendaftar Cek Kesehatan Gratis lewat aplikasi SatuSehat menurut Setiaji:

  • Buka aplikasi SatuSehat dan cari ikon “Periksa Kesehatan Gratis”
  • Isi identitas diri mulai dari nama hingga nomor kontak
  • Pilih tanggal pemeriksaan
  • Pilih lokasi pemeriksaan.

Setelah semuanya diisi, maka tiket pemeriksaan akan terbit. Sebelum pemeriksaan di puskesmas, pengguna dapat mengisi skrining mandiri terlebih dahulu di fitur “Isi Skrining.

Satu aplikasi dapat digunakan pula oleh beberapa anggota keluarga. Berikut cara menambahkan anggota keluarga untuk mendaftar Cek Kesehatan Gratis:

  • Masuk ke “Profil”
  • Pilih “Profil tertaut”
  • Klik “Tambah profil”
  • Isi data profil
  • Profil berhasil ditambahkan.

Kuota Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun Dibatasi 30 Orang per Hari

Lebih lanjut Maria menyampaikan, di tahap awal ini pemerintah menentukan kuota pasien Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun sebanyak 30 orang per hari.

“Untuk kuota maksimal ini kita lakukan pembatasan supaya nanti masyarakat tidak jengkel waktu datang kok ramai banget dan nunggunya lama. Jadi berkat sistem digital, di tahap awal kita tetapkan kuota yang melalui pendaftaran digital itu 30 dulu per hari. Karena ini 30 tambahan terhadap pelayanan sehari-hari,” terang Maria.

“Nanti kita akan evaluasi, kalau bisa ditambah maka kuota itu akan ditambahkan melalui sistem digital tapi di tahap awal kami tetapkan 30 dulu,” pungkasnya.

Infografis Target dan Sasaran Program Cek Kesehatan Gratis Era Prabowo. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Target dan Sasaran Program Cek Kesehatan Gratis Era Prabowo. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya