Banjir Susulan di Parigi Moutong, Tolong Segera Bereskan Normalisasi Sungai

Warga Desa Torue, Kecamatan Torue, Parigi Moutong meminta Kementerian PUPR segera menyelesaikan normalisasi sungai dan pembuatan tanggul untuk mencegah banjir bandang kembali terjadi.

oleh Heri Susanto diperbarui 16 Agu 2022, 05:30 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2022, 05:30 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau sungai di Kecamatan Torue, Parigi Moutong pascabanjir bandang
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau sungai di Kecamatan Torue, Parigi Moutong pascabanjir bandang, Selasa (2/8/2022). (Foto: Heri Susanto/ Liputan6.com).

Liputan6.com, Parigi Moutong Warga Desa Torue, Kecamatan Torue, Parigi Moutong meminta Kementerian PUPR segera menyelesaikan normalisasi sungai dan pembuatan tanggul untuk mencegah banjir bandang kembali terjadi.

Menurut Kepala Desa Torue, Kalman, banjir bandang yang kembali menerjang desanya, Minggu (14/8/2022) bisa saja dicegah jika pengerjaan normalisasi sungai dan pembuatan jalur air cepat diselesaikan.

Dia menjelaskan sungai yang melintasi desanya itu saat ini tidak punya jalur aliran yang memadai, sehingga jika hujan deras berpotensi meluap kembali.

"Ada aliran sungai yang harus dikembalikan setelah banjir pertama 28 Juli lalu. Sekarang sungai itu besar di hulunya sementara di hilirnya kecil," Kalman mengatakan, Senin (15/8/2022).

Kementerian terkait juga diminta segera membuat tanggul penahan air untuk mencegah sungai meluap ke permukiman.

Banjir susulan di desa itu terjadi di tengah status tanggap darurat tahap 2 usai banjir bandang yang terjadi 28 Juli lalu yang mengakibatkan 1.716 kepala keluarga di Kecamatan Torue terdampak. Selain itu, sebanyak 12 rumah hilang dan 31 rusak berat. Desa Torue menjadi lokasi terparah akibat bencana itu.

Sebelumnya, 2 Agustus lalu Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat meninjau Desa Torue menjanjikan pengerjaan normalisasi sungai dan pembuatan jalur air selesai dalam 3 hari. Namun, banjir kembali menerjang desa itu, Minggu (14/8/2022).

"Warga sekarang tidak tenang takut banjir susulan. Apalagi hujan deras masih sering terjadi," kata Kalman

Simak video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya