Punya Nyali Besar, Menpora Apresiasi Penuh Festival Sandeq Indonesia Mendukung IKN

Festival Sandeq 2022 Indonesia Mendukung IKN mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 09 Sep 2022, 17:57 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2022, 17:00 WIB
Festival Sandeq
Menpora Zainuddin hadir di acara puncak Festival Sandeq 2022 (Foto: Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

Liputan6.com, Balikpapan - Festival Sandeq 2022 Indonesia Mendukung IKN mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Acara puncak festival perahu cadik tercepat di dunia itu berlangsung di Pantai Manggar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (09/09/22).

Festival Sandeq diinisiasi oleh Pemprov Sulawesi Barat tanpa menggunakan anggaran APBD ini bertujuan untuk mendukung percepatan pembanguan IKN. Festival ini dimulai 31 Agustus hingga 9 September 2022 dari Pantai Tanjung Silopo, Polewali Mandar, Sulawesi Barat sampai Pantai Manggar, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

Sebanyak 35 perahu sandeq ambil bagian dalam festival ini, terdiri dari 28 perahu sandeq lomba dan tujuh perahu sandeq klasik. Mereka mengarungi lautan dengan jarak tempuh mencapai 552 kilometer atau 321 mil laut dari Sulawesi Barat menuju Kalimantan Timur.

Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali mengatakan, Festival Sandeq layak menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Menurutnya, Sulawesi Barat sebagai provinsi kecil mampu melaksanakan kegiatan yang inovatif di tengah kondisi anggaran terbatas. 

"Pelaksanaan Festival Sandeq dipercepat atas tantangan dari saya dan itu disanggupi hingga terbukti 7 September berlabuh di Pantai Manggar," kata Zainuddin saat hadir di puncak acara Festival Sandeq, Jumat (09/09/22).

"Tanpa menggunakan APBD, ini suatu contoh inovasi daerah, tidak ada halangan untuk melakukan sebuah kegiatan. Ini inspirasi untuk bisa mandiri," tambahnya.

Zainuddin menambahkan, masyarakat Sulawesi Barat memiliki nyali yang besar sesuai dengan filosofi Sandeq. Menurutnya, lomba perahu sandeq merupakan sport tourism yang menuntut pesertanya memiliki ketahanan fisik yang kuat untuk mengarungi lautan.

"Karena punya kekuatan fisik dan nyali maka perjalanan mengarungi laut mereka tiba di pantai Manggar ini. Tentu kami mengapresiasi Pemda yang mulai menggairahkan kehidupan sport tourism," ujar Zainuddin. 

Zainuddin menegaskan, melalui Festival Sandeq ini dapat memperkuat komitmen mendukung pembangunan IKN. Presiden Joko Widodo membangun IKN dengan tujuan untuk pemerataan pembangunan di negeri ini.

"Agar tidak ada lagi jawasentris. IKN di tempatkan di Kaltim yang berada di tengah sehingga terlayani semua," ungkapnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Sandeq Inpirasi Indonesia

Perahu Sandeq
Perahu Sandeq (Foto: Liputan6.com/Abdul Rajab Umar)

Sedangkan, Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik menyampaikan terima kasih atas kehadiran sejumlah pihak, berkat kolaborasi berkat dukungan sehingga terselenggaranya kegiatan ini. Termasuk fasilitasi dari Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud dalam mendukung beberapa rangkaian acara Festival Sandeq 2022. 

"Walaupun Sulbar kecil dengan APBD Rp1,9 triliun tapi kami memiliki nyali yang besar. Seperti sandeq, kecil tapi berani mengarungi samudera. Ini menjadi inspirasi Indonesia, tidak bergantung pada BBM, hanya mengandalkan angin mengarungi lautan," tegas Akmal.

"Sandeq merupakan sebuah mahakarya maritim Indonesia yang tidak dimiliki oleh negara lain di dunia ini," tambahnya.

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud berterima kasih atas gagasan Festival Sandeq yang digelar beberapa hari di Balikpapan. Menurutnya event tersebut menjadi momen menumbuhkan semangat generasi mencintai laut. 

"Momentum ini menumbuhkan semangat kami, khususnya generasi kita untuk cinta kepada laut," tutup Rahmad.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya