Liputan6.com, Palembang - Aplikasi kencan dimanfaatkan lima orang pemuda di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), untuk mencari mangsa perampokan. Kelima orang tersebut yakni WA (22), PR (25), MP (23), MA (26), dan AP (15).
Mereka mencari korban dengan modus berkenalan via aplikasi kencan online sesama jenis. Salah satu pelaku AP, berpura-pura mencari teman kencan dan disambut oleh korban berinisial YE yang juga warga Palembang.
Advertisement
Baca Juga
Komunikasi yang lancar, membuat mereka sepakat untuk bertemu di sebuah pondok di Kelurahan Talang Semut Kecamatan Bukit Kecil Palembang Sumsel, Kamis (27/10/2022) pukul 01.30 WIB.
Setelah bertemu, AP dan YE sempat berbincang-bincang dan sepakat untuk melakukan kencan singkat, dengan tarif seikhlasnya di pondokan tersebut.
Saat akan berhubungan intim, keempat rekan AP langsung masuk ke pondokan itu dan berpura-pura menggerebek korban.
Mereka mengancam akan mengarak YE berkeliling kampung dan membawa ke jalur hukum, jika korban tidak menyerahkan seluruh harta bendanya berupa ponsel dan sepeda motor Honda PCX.
"Saat datang di lokasi, empat pelaku lain yang sudah bersembunyi di belakang pondok," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Haris Dinzah, Selasa (8/11/2022).
Para pelaku langsung meninggalkan korban seorang diri yang terus menangis di pondokan tersebut. Tangisan YE yang didengar warga setempat, membuat para warga langsung mendatangi korban.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
12 Tahun Penjara
Setelah mendengar cerita YE, para warga menemani korban melaporkan perampokan tersebut ke Polrestabes Palembang. Beberapa hari kemudian, tim Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang langsung menciduk kelima pelaku perampokan tersebut.
"Mereka terancam Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, dengan ancaman 12 tahun penjara. Saat ini, para pelaku sedang diperiksa oleh tim Reskrim Polrestabes Palembang," katanya.
Advertisement