Menyemangati Mita, Siswa SD yang Patah Tulang Kaki dan Tangan Bersekolah Lagi

Kondisi remaja patah tulang kaki setelah ditabrak mobil di Pekanbaru semakin membaik setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau.

oleh Syukur diperbarui 20 Nov 2022, 09:00 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2022, 09:00 WIB
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto memperlihatkan kondisi tulang Mita di Rumah Sakit Bhayangkara.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto memperlihatkan kondisi tulang Mita di Rumah Sakit Bhayangkara. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Kondisi kaki Ayu Sasmita usai patah tulang makin membaik. Korban kecelakaan lalu lintas berumur 12 tahun itu sudah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau. 

Warga Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru tersebut, sebelumnya hanya terbaring di rumahnya. Kaki kanannya patah sehingga tidak sama panjang dengan kaki kanannya.

Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Sunarto menyebut remaja disapa Mita itu sudah dioperasi. Tidak hanya kaki, tangannya juga dioperasi karena juga patah usai ditabrak mobil tiga bulan lalu. 

"Semoga cepat sembuh dan kembali sekolah lagi," kata Sunarto saat menjenguk Mita, Kamis petang, 17 November 2022.

Selain membesuk, Sunarto juga memberikan kejutan berupa tongkat pembantu berjalan kepada murid kelas 6 SD itu. Mita terlihat senang menerima pemberian dari alumni Akpol 1992 itu. 

"Semuanya yang terjadi atas kehendak Allah SWT, sudah menjadi takdir tidak usah disesali, yang penting tetap semangat, tetap bisa sekolah. Ingat, masa depan ada di sekolah. jadi harus kembali ke sekolah," pesan Sunarto kepada Mita.

Sunarto menjelaskan, Mita ditabrak mobil melaju kencang tak jauh dari rumah neneknya di Tenayan Raya. Kecelakaan ini terjadi beberapa bulan setelah ibunya meninggal dunia. 

Sang penabrak memang tidak kabur. Hanya saja, perawatan kaki dan tangan Mita yang patah ditangani oleh bidan tanpa pernah dibawa ke rumah sakit. 

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Belajar yang Rajin

Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto memberikan banuan tongkat kepada remaja patah tulang kaki di Rumah Sakit Bhayangkara.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto memberikan banuan tongkat kepada remaja patah tulang kaki di Rumah Sakit Bhayangkara. (Liputan6.com/M Syukur)

Hampir 2 bulan lebih Mita tidak mendapatkan perawatan yang layak sehingga aktivitasnya lumpuh. Ke sekolah tidak bisa karena Mita berasal dari keluarga yang tidak mampu secara ekonomi.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, Sunarto terlebih dahulu menyambangi rumah Mita. Sunarto memberikan bantuan kursi roda bersama sejumlah jurnalis yang sehari-hari meliput di Polda Riau. 

Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter melakukan operasi pembetulan tulang yang dipimpin dr AKBP Wayan Agus. 

"Jadi waktu datang ke rumah Mita, koordinasi dilakukan dengan Bid Dokkes Polda Riau agar dia mendapatkan pengobatan layak untuk kesembuhannya," ujar Mita. 

Sunarto menyatakan, Bid Dokkes Polda Riau terus berupaya membuat Mita kembali normal. Hal ini semata-mata adalah untuk membantu Mita bisa pulih dan kembali bersekolah.

"Belajar yang rajin dan Insyaallah akan ketemu dengan masa depan yang jauh lebih baik, apa yang dipesankan oleh dokter dan perawat, agar diikuti, harus belajar jalan," ungkap Sunarto. 

Dengan tongkat ketiak untuk Mita, Sunarto berharap Mita rajin berlatih berjalan. Selain tongkat, Sunarto juga memberikan santunan kepada keluarga Mita. 

"Tongkat ini adalah titipan dari saudara kita yang peduli terhadap kesembuhannya," ujar Kombes Sunarto.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya