Liputan6.com, Bandung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mewacanakan kembali pembatasan kegiatan publik seiring naiknya kasus Covid-19 jelang akhir tahun ini. Konser musik disebut jadi salah satu fokus pembatasan tersebut.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan, pembatasan itu bisa dari aspek jumlah atau kapasitas.
Baca Juga
"Pasti dibatasi jumlah. Kemarin di perwal (peraturan wali kota) 100 persen, tapi kita lihat kasuistis saja. Lihat kegiatannya juga. Ini berlaku sampai pasca tahun baru," sebut Yana dalam keterangan pers, Selasa (15/11/2022).
Advertisement
Kriteria level situasi pandemi Kota Bandung kini berada di level 1 sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 Tahun 2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat wilayah Jawa-Bali, berlaku sejak 8 November 2022 hingga 21 November 2022 mendatang.
Jika merujuk Inmendagri tersebut, kegiatan seni yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan memang diizinkan dengan kapasitas maksimal 100 persen dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selan itu, wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan hanya pengunjung dengan kategori hijau dalam aplikasi tersebut yang boleh ikut acara.
Yana mengatakan, peningkatan kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Bandung pada pertengahan November 2022 ini terbilang drastis. Penambahan konfirmasi aktif per hari bisa mencapai 90-100 kasus. "Padahal dulu kita sempat hanya 5-10 kasus per hari," dia mengatakan.
Â
Khawatir Akhir Tahun
Berdasarkan data Pusat Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, diakses per Selasa (15/11/2022), pukul 17.30 WIB, kasus konfirmasi aktif di Kota Bandung 925 kasus. Menurut pencatatan Pusicov, dalam rentang sepekan terakhir, 7-14 November 2022, kasus konfirmasi aktif bertambah sebanyak 136 orang.
Sebab itu, Pemkot Bandung menimbang untuk melakukan kembali pembatasan pada kegiatan publik.
"Kelihatannya kita akan coba batasi lagi kegiatan masyarakat. Pemkot Bandung cukup khawatir dengan akhir tahun," kata Yana. "Itupun diprediksi oleh pemerintah pusat. Pasca akhir tahun khawatirnya ada kenaikan lagi karena mobilitas warga pasti meningkat di akhir tahun," imbuhnya.
Yana mengimbau masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi. "Booster juga kita terus tingkatkan. Kami tetap berkeyakinan vaksin salah satu ikhtiar kita menghadapi pandemi," kata Yana.
"Kami selalu mengingatkan kepada masyarakat, pandemi ini belum selesai. Mari kita terus menerapkan protokol kesehatan minimal bermasker dan jaga jarak," dia menandaskan.
Advertisement