Hebat, Narapidana di Lapas Teluk Kuantan Ikut Bangun Rumah Warga Kurang Mampu

Lapas Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing, mengerahkan warga binaan pemasyarakatan untuk membangun rumah layak huni bagi warga kurang mampu.

oleh M Syukur diperbarui 01 Des 2022, 01:00 WIB
Diterbitkan 01 Des 2022, 01:00 WIB
Peletakan batu pertama rumah layak huni yang ikut dibantu pembangunannya oleh warga binaan Lapas Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing.
Peletakan batu pertama rumah layak huni yang ikut dibantu pembangunannya oleh warga binaan Lapas Teluk Kuantan, Kabupaten Kuansing.

Liputan6.com, Pekanbaru - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mengerahkan warga binaan pemasyarakatan untuk membangun rumah layak huni bagi warga kurang mampu. Warga yang beruntung itu bernama Kasani. 

Warga Desa Jake tersebut mendapatkan rehabilitasi rumah dari program yang dijalankan badan amil zakat nasional Kabupaten Kuansing bekerjasama dengan Kanwil Kemenkumham Riau dan Lapas.

Peletakan batu pertama rumah Kasani dilakukan Kepala Kanwil Mhd Jahari Sitepu bersama Plt Bupati Kuansing Suhardiman Amby. Turut hadir Kepala Lapas Bejo dan anggota forum komunikasi pimpinan daerah Kuansing. 

"Pembangunan akan melibatkan warga binaan terlatih dan menjadi tukang bangunan berkat pembinaan keterampilan," jelas Jahari, Selasa malam, 29 November 2022.

Jahari menjelang, narapidana bangun rumah layak huni ini menjadi sarana reintegrasi sosial sebelum bebas. Kegiatan ini diharap menjadi pembuka pintu maaf atas kesalahan masa lalu. 

Melibatkan warga binaan dalam pembangunan rumah layak huni, tambah Jahari, juga memberitahu pengalaman dan kesempatan agar memiliki keterampilan pertukangan. 

"Ini sebagai bekal mencari nafkah hidup ketika bebas nanti," kata Jahari. 

 

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Pintu Maaf

Menurut Jahari, melibatkan warga binaan merupakan bagian dari reintegrasi sosial. Yaitu sebagai upaya membangun kembali kepercayaan, modal sosial, dan hubungan dengan masyarakat.

"Dulunya, warga binaan dianggap melukai hati masyarakat dengan pelanggaran hukum yang dilakukan, warga binaan diharap berubah menjadi lebih baik dengan reintegrasi sosial ini," jelas Jahari. 

Di sisi lain, adanya pembangunan rumah layak huni oleh Baznas Kuansing ini menjadi berkah bagi warga kurang mampu. 

"Keberkahan buat jajaran Kemenkumham juga, dengan demikian rajinlah berinfak, bersedekah dan mengeluarkan zakat melalui Baznas," imbuh Jahari.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya