Liputan6.com, Bandung - Pada 22 Desember 2022, Hari Ibu menjadi peringatan yang sering dirayakan setiap setahun sekali di Indonesia. Sosok Ibu merupakan sosok orang tua yang sangat dimuliakan terutama dalam Islam.
Baca Juga
Advertisement
Karena ibu merupakan sosok yang telah berjuang atas anak-anaknya. Ia bertaruh nyawa ketika melahirkan anaknya serta dengan suka hati merawat serta mendidik anak-anak.
Adapun sosok ayah juga menjadi peran yang penting dalam sebuah keluarga karena ia harus memimpin keluarga tersebut dan menjadi kepala keluarga yang mencari nafkah untuk keberlangsungan hidup para anggota keluarganya.
Sebagai anak, kita sering diberikan yang terbaik oleh kedua orangtua dan salah satu cara untuk kita memberikan rasa syukur kepada keduanya adalah dengan mendoakan keduanya.
Dalam Islam bahkan orangtua merupakan sosok yang harus dihormati bahkan posisi Ibu menjadi yang paling utama bahkan Allah melarang untuk membentak kedua orangtua dan tertera dalam Surah Al-Isra ayat 2.
Allah juga menyebutkan untuk berbuat baik kepada kedua orangtua serta harus menjaga serta menyayangi kedua orangtua. Adapun caranya dengan mendoakan kedua orangtua yang juga terdapat bacaan doanya.
Bacaan Doa untuk Kedua Orangtua
Adapun bacaan doa yang bisa diamalkan kepada orangtua adalah seperti berikut:
رَّبِّ اغْفِرْ لِي وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيراً
(Rabbigh firlii wa liwaalidayya warhamhumaa kamaa rabbayaani shagiiraa)
Artinya: "Ya Tuhanku, ampunilah aku serta kedua orang tuaku dan sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku waktu kecil"
Adapun jika kedua orangtua telah tiada Anda bisa membacakan doa kepada orangtua dengan doa berikut:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ مِنْ مَشَارِقِ الْاَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا بَرِّهَا وَبَحْرِهَا، خُصُوْصًا إِلَى آبَاءِنَا وَاُمَّهَاتِنَا وَأَجْدَادِنَا وَجَدَّاتِنَا وَأَسَاتِذَتِنَا وَمُعَلِّمِيْنَا وَلِمَنْ أَحْسَنَ إِلَيْنَا وَلِأَصْحَابِ الحُقُوْقِ عَلَيْنَا
(Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukminina wal mukminat, al-ahya’i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila magharibiha, barriha wa bahriha, khushushan ila aba ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asatidzatina, wa mu’allimina, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi alayna)
Artinya: “Ya Allah, ampunilah mukimin, mukimnat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami”