Doa Buat Orang Tua yang Sudah Tiada Agar Tenang dan Peroleh Surga

Liputan6.com, Jakarta - Mendoakan orang tua merupakan bentuk bakti yang tak ternilai, baik mereka masih hidup maupun telah meninggal dunia. Doa ini bukan sekadar ungkapan, melainkan ikhtiar kita untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT bagi mereka. Amalan mulia ini juga menjadi investasi pahala jariyah yang tak putus, mengalir terus meskipun orang tua telah tiada. 

Siapa pun yang memiliki orang tua, baik yang masih hidup maupun telah wafat, perlu memahami berbagai doa untuk orang tua. Pemahaman ini penting karena doa merupakan bentuk komunikasi kita dengan Allah SWT, memohon kebaikan dan keselamatan bagi orang tua. 

Doa buat orang tua memiliki keutamaan yang besar dalam Islam. Rasulullah SAW sendiri mengajarkan untuk berdoa bagi orang tua, bahkan setelah mereka meninggal dunia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran dan jasa orang tua dalam kehidupan kita, dan betapa besar pahala yang kita peroleh dengan mendoakan mereka. Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Jumat (7/3/2025). 

Berikut dua bacaan doa untuk orang tua yang telah tiada, beserta arti dan penjelasannya:

Doa 1:

Arab: رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Latin: Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Arti: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku, sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

Doa ini singkat, mudah diingat, dan inti dari permohonan ampun dan rahmat untuk orang tua. Selain berdoa, kita juga bisa bersedekah atas nama orang tua kita, atau melakukan amal jariyah lainnya sebagai bentuk bakti kita kepada mereka. Semoga Allah SWT menerima segala amal baik kita dan memberikan tempat terbaik bagi orang tua kita di surga-Nya.

Doa 2:

Arab: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اَللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ

Latin: Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa ’āfihim, wa’fu ’anhum. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā’ata ’alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.

Arti: "Ya Allah, ampunilah mereka, sayangilah mereka, berikanlah kesehatan kepada mereka, dan maafkanlah mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, dan syafaat kepada ahli kubur yang beriman kepada kalimat syahadat."

Doa ini lebih panjang dan mencakup permohonan yang lebih luas. Selain berdoa, kita juga dapat mengunjungi makam orang tua, membersihkannya, dan mendoakan mereka di sana. Mengunjungi makam juga dapat mengingatkan kita akan kematian dan mendorong kita untuk senantiasa berbuat baik.

Berikut tiga bacaan doa untuk orang tua dalam berbagai kondisi:

Doa 1: Doa Paling Umum untuk Kedua Orang Tua

Arab: رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا

Latin: Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.

Arti: "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

Doa ini merupakan doa yang umum dan dapat dibaca kapan saja untuk memohon ampunan dan rahmat bagi kedua orang tua. Selain membaca doa ini, kita juga bisa berusaha untuk selalu mengingat jasa-jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membahagiakan mereka selama mereka masih hidup.

Doa 2: Doa untuk Orang Tua yang Mengalami Sakit

Arab: اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهِ وَأَنْتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Latin: Allahumma rabban-nāsi adzhibil-ba’sa washfih wa anta ash-shāfi lā syifā’a illā syifā’uka syifā’an lā yughādirus saqamā.

Arti: "Ya Allah, Tuhan sekalian manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah dia, Engkaulah yang Maha Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit."

Doa ini khusus dibaca untuk memohon kesembuhan bagi orang tua yang sedang sakit. Selain berdoa, kita juga perlu memberikan dukungan moril dan materil kepada orang tua kita, serta memastikan mereka mendapatkan perawatan medis yang terbaik.

Doa 3: Doa Lainnya untuk Orang Tua

Arab: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا وَعَافِهِمَا وَاجْعَلْ جَنَّتَكَ مَثْوًاهُمَا

Latin: Allāhummaghfir liwālidayya warhamhumā wa’āfihimā waj’al jannata maṣwāhumā.

Arti: "Ya Allah, ampunilah kedua orang tuaku, rahmatilah mereka, berikanlah kesehatan kepada mereka, dan jadikanlah surga tempat tinggal mereka."

Doa ini merupakan doa umum yang dapat dibaca untuk memohon kebaikan bagi orang tua kita. Selain berdoa, kita juga bisa berusaha untuk selalu berbakti kepada orang tua, baik dalam bentuk materi maupun non-materi.

1. Berbakti kepada orang tua saat hidup

Berbakti kepada orang tua selagi mereka masih hidup adalah amalan yang sangat dianjurkan. Hal ini merupakan bentuk penghargaan atas jasa-jasa mereka dalam membesarkan dan mendidik kita.

Rasulullah SAW bersabda, "Ridha Allah tergantung pada ridha orang tua, dan murka Allah tergantung pada murka orang tua." (HR. Tirmidzi). Berbakti tidak hanya berupa materi, tetapi juga berupa perlakuan yang baik, perhatian, dan kepatuhan kepada mereka. Kita juga perlu mendoakan mereka agar selalu dalam lindungan Allah SWT dan diberikan kesehatan serta umur panjang.

2. Mendoakan orang tua

Mendoakan orang tua, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal, adalah amalan yang sangat dianjurkan. Doa anak saleh untuk orang tuanya merupakan amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir meskipun orang tua tersebut telah tiada. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya berbakti kepada orang tua, baik saat mereka masih hidup maupun setelah mereka meninggal dunia.

Doa dapat dipanjatkan kapan saja dan di mana saja, namun waktu-waktu mustajab seperti setelah sholat fardhu sangat dianjurkan. Bacalah doa dengan khusyuk dan tulus dari hati, disertai dengan keyakinan dan harapan akan dikabulkannya doa tersebut.

3. Menjaga silaturahmi

Menjaga silaturahmi dengan keluarga, terutama dengan orang tua, sangat penting. Silaturahmi dapat mempererat hubungan dan memberikan dampak positif bagi kehidupan kita. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "Dan peliharalah hubungan silaturahmi." (QS. An-Nisa: 1).

Menjaga silaturahmi tidak hanya dengan orang tua, tetapi juga dengan saudara, kerabat, dan tetangga. Dengan menjaga silaturahmi, kita dapat memperluas jaringan sosial dan mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitar kita.

4. Bersedekah atas nama orang tua

Bersedekah atas nama orang tua yang telah meninggal dunia merupakan salah satu cara untuk mendoakan dan memberikan kebaikan kepada mereka. Sedekah merupakan amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir meskipun kita telah tiada. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya." (HR. Muslim).

Kita bisa bersedekah dalam bentuk uang, makanan, atau barang-barang lainnya kepada orang yang membutuhkan. Sedekah atas nama orang tua kita dapat menjadi bentuk bakti kita kepada mereka, meskipun mereka telah tiada.

5. Meminta ampun atas dosa orang tua

Meminta ampun atas dosa-dosa orang tua kita juga merupakan bentuk bakti yang sangat penting. Kita dapat memohon ampunan kepada Allah SWT untuk segala kesalahan dan dosa yang telah diperbuat oleh orang tua kita. Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang, dan Dia akan mengampuni dosa hamba-Nya yang bertaubat.

Meminta ampun atas dosa orang tua dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Kita dapat memanjatkan doa ini secara pribadi atau bersama-sama dengan keluarga. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa orang tua kita dan memberikan mereka tempat yang terbaik di sisi-Nya.

1. Memberikan perhatian dan kasih sayang

Memberikan perhatian dan kasih sayang kepada orang tua merupakan bentuk bakti yang paling mendasar. Perhatian dan kasih sayang dapat membuat orang tua merasa dicintai dan dihargai. Hal ini juga dapat mempererat hubungan antara anak dan orang tua.

Perhatian dan kasih sayang dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti menghabiskan waktu bersama, mendengarkan keluh kesah mereka, dan memberikan dukungan moral dan emosional. Kita juga perlu selalu menjaga komunikasi yang baik dengan orang tua kita.

2. Menghormati dan mentaati orang tua

Menghormati dan mentaati orang tua merupakan kewajiban setiap anak. Ketaatan kepada orang tua menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kita kepada mereka. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran, "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya." (QS. Al-Isra: 23).

Ketaatan kepada orang tua tidak berarti kita harus selalu menurut kepada semua keinginan mereka. Namun, kita perlu menghormati pendapat dan keputusan mereka, serta berusaha untuk selalu menyenangkan hati mereka.

3. Membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhannya

Membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhannya merupakan bentuk bakti yang sangat penting. Kebutuhan orang tua dapat berupa kebutuhan materi, seperti uang, makanan, dan pakaian, maupun kebutuhan non-materi, seperti perhatian, kasih sayang, dan dukungan.

Kita perlu berusaha untuk selalu membantu orang tua kita dalam memenuhi kebutuhannya, baik yang besar maupun yang kecil. Dengan membantu orang tua, kita dapat meringankan beban mereka dan menunjukkan rasa sayang dan perhatian kita kepada mereka.

4. Mendoakan orang tua

Mendoakan orang tua merupakan bentuk bakti yang sangat dianjurkan. Doa anak yang saleh untuk orang tuanya merupakan amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir meskipun orang tua tersebut telah tiada. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya berbakti kepada orang tua, baik saat mereka masih hidup maupun setelah mereka meninggal dunia.

Doa dapat dipanjatkan kapan saja dan di mana saja, namun waktu-waktu mustajab seperti setelah sholat fardhu sangat dianjurkan. Bacalah doa dengan khusyuk dan tulus dari hati, disertai dengan keyakinan dan harapan akan dikabulkannya doa tersebut.

5. Menjaga nama baik orang tua

Menjaga nama baik orang tua merupakan bentuk bakti yang sangat penting. Kita perlu berusaha untuk selalu menjaga nama baik orang tua kita dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mencemarkan nama baik mereka. Hal ini menunjukkan rasa hormat dan penghargaan kita kepada mereka.

Menjaga nama baik orang tua dapat dilakukan dengan cara selalu berbuat baik, menghindari perbuatan tercela, dan selalu menjaga sikap dan perilaku kita di hadapan orang lain. Dengan menjaga nama baik orang tua, kita dapat memberikan teladan yang baik bagi orang lain.