Liputan6.com, Bengkulu - Pusat latihan gajah tidak hanya berada di Lampung, Sumatra Selatan, Aceh, dan Riau, tetapi juga ada di Provinsi Bengkulu, tepatnya di Kabupaten Bengkulu Utara, Kecamatan Marga Sakti Sebelat, Desa Suka Baru.
Pusat Latihan Gajah (PLG) Sebelat dibuka pada tahun 1992, memiliki luas sekitar 6.800 hektare. Pusat latihan gajah ini merupakan bagian dari Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS). Tidak sedikit, ada sekitar 200 ekor gajah liar di dalam hutan Taman Wisata Alam (TWA) Sebelat.
Baca Juga
Bukan hanya gajah, beberapa flora dan fauna dilindungi pun ada di hutan TWA Sebelat. Seperti simpanse, rusa, dan masih banyak lainnya yang belum tereksplorasi.
Advertisement
Menurut data yang dihimpun Liputan6.com, bukan hanya menjadi pusat latihan gajah, tetapi juga menjadi TWA yang banyak diminati masyarakat terutama pada akhir pekan.
Masyarakat berbondong-bondong mengunjungi TWA Sebelat pada sore hari agar dapat menaiki gajah yang ada di sana. Karena, gajah-gajah itu hanya menyeberangi sungai pada sore hari. Pada pagi dan siang hari, gajah berada di hutan seberang Sungai Sebelat, kecuali pada hari-hari tertentu, misalnya libur hari raya dan sebagainya.
Tidak hanya masyarakat sekitar, masyarakat dari beberapa daerah pun tak jarang mengunjungi TWA Sebelat. Bahkan, banyak turis menyempatkan waktu khusus untuk datang dan mengeksplorasi hutan yang ada di TWA Sebelat.
Â
Rute ke PLG
Di kawasan PLG, masyarakat tidak hanya bisa menaiki gajah, tetapi juga menikmati beberapa atraksi gajah.
Hiburan yang terdapat di TWA Sebelat ini bukan hanya atraksi gajah, melainkan juga terdapat hiburan lain seperti naik perahu kecil menyusuri sungai, menyeberangi sungai menuju ke hutan lindung, dan sebagainya.
Akses jalan yang cukup membuat sedikit pegal ini tidak menjadi masalah bagi para pengunjung untuk menikmati berwisata di kawasan PLG. Pasalnya, keletihan menyusuri jalan yang bergelombang itu dibayar kontan dengan keindahan alam yang disuguhkan.
Untuk menjangkau lokasi Pusat Latihan Gajah dari arah Kota Bengkulu, pengunjung bisa langsung meluncur ke Desa Air Muring yang jarak tempuhnya kurang lebih 150 km dengan kendaraan pribadi, maupun travel di Terminal Sungai Hitam. Tarifnya, Rp130 ribu dengan jadwal keberangkatan sekitar pukul 14.00 WIB. Waktu tempuh menuju lokasi PLG kira-kira 4 jam dengan mobil.
Jika dengan kendaraan pribadi, pengunjung bisa terus lurus hingga menemukan tugu gajah, melewati Desa Karya Bakti. Setelah itu, pengunjung tiba di Desa Suka Baru di mana tempat PLG ini berada, membutuhkan waktu kurang lebih 15-20 menit dari Desa Air Muring.
Â
Simak video pilihan berikut ini:
Advertisement