Lestarikan Alam Lewat Teknologi Hijau, Greenhope Terpilih Wakili Indonesia di Swiss

Greenhope juga menjadi salah satu perusahaan yang berhasil menjalankan social media campaign bersama The Schwab Foundation.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jan 2023, 14:31 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2023, 14:21 WIB
Tommy Tjiptadjaja, CEO Greenhope (Istimewa)
Greenhope juga menjadi salah satu dari 435 inovator.

Liputan6.com, Tangerang - Salah satu perusahaan yang bergerak secara aktif di bidang pelestarian alam dalam sektor perekonomian, Greenhope berhasil mengambil peran besar dalam acara World Economics Forum 2023 dengan kembali terpilih untuk mewakili Indonesia. Acara ini digelar dari tanggal 16 sampai dengan 20 Januari di Davos-Klosters, Swiss. Dengan Schwab Foundation for Social Entrepreneurship sebagai penyelenggara utama.

Tommy Tjiptadjaja, CEO Greenhope mengatakan, Greenhope mendapat kesempatan menghadiri Annual Meeting 2023 yang mendatangkan banyak perwakilan dari perusahaan ternama mancanegara. Greenhope pun berhasil menjadi salah satu dari 16 perusahaan inovator yang diakui oleh The Schwab Social Innovation Forum Awards.

"Greenhope juga menjadi salah satu dari 435 inovator ternama yang beroperasi di lebih dari 190 negara. Hal ini menunjukkan peran Greenhope dalam meningkatkan perubahan model kehidupan sosial dari yang konsumtif negatif menjadi produksi dan konsumsi positif," kata Tommy, Minggu (21/1/2023).

Dia menambahkan, dengan harapan, di masa depan Greenhope dapat menjadi agen perubahan dalam memajukan kesetaraan, keseimbangan perkembangan dan pelestarian alam melalui bisnis yang didasari sosial dan perkembangan ekonomi.

Dalam kesempatan ini, Greenhope juga menjadi salah satu perusahaan yang berhasil menjalankan social media campaign bersama The Schwab Foundation.

Social media campaign tersebut diluncurkan melalui media sosial Twitter, LinkedIn, Instagram, Facebook, TikTok, hingga WeChat dan Weibo khusus untuk World Economic Forums. Sedangkan, campaign yang berfokus pada Schwab Foundation for Social Entrepreneurship diluncurkan melalui media sosial seperti Twitter, LinkedIn, Facebook, dan Instagram.

"Harapannya, Greenhope dapat terus menjadi agen perubahan yang berhasil mewakili Indonesia dalam forum-forum kancah internasional lainnya di tahun berikutnya. Terlebih lagi, Greenhope telah membuktikan kemampuannya dalam memberikan kesadaran dan mendorong pelestarian alam di Indonesia melalui perkembangan bisnis dan ekonomi di Indonesia," ujar dia.

Greenhope merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi hijau ramah lingkungan. Greenhope memiliki tiga produk teknologi bahan baku plastik ramahl lingkungan yang sudah mendunia. Oxium adalah merk dagang aditif terkenal milik Greenhope yang digadang sebagai solusi terjangkau untuk menjadikan plastik konvensional menjadi murah terurai di TPA.

Kemudian ada juga Ecoplas, dan Naturloop yang merupakan bahan baku plastik yang berbahan terbarukan dari singkong dan tanaman lainnya. Ecoplas dan Naturloop adalah generasi terbaru plastik ramah lingkungan yang memiliki kemampuan terurai kurang dari 2 tahun untuk Ecoplas dan Naturloop bisa dikomposkan.

Lebih daripada itu, Greenhope juga aktif berkolaborasi dengan produsen dan lembaga masyarakat nasional dalam mendistribusikan produk yang dapat mengurangi potensi kerusakan alam ini. Harapannya, ketiga produk Greenhope dapat menjadi solusi untuk mengatasi polusi dan limbah sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat luas.

Melihat produk Greenhope yang menjadi solusi ekonomi hijau, Greenhope pun terpilih menjadi perwakilan Indonesia dalam acara World Economics Forum. Dalam acara ini, Greenhope menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran akan pemeliharaan bumi secara luas.

The Schwab Foundation

The Schwab Foundation community sendiri merupakan sebuah komunitas yang berbasis pada pelestarian alam dengan meminimalisir dampak kerusakan baik secara lokal maupun global. Komunitas ini telah memperluas cabangnya ke berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan desa dengan tujuan kesetaraan hidup, hingga hal-hal yang berkaitan dengan kesetaraan gender. Agenda-agenda yang telah disusun oleh The Schwab Foundation community kemudian diharapkan mampu mendorong stabilitas Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Adapun penerima penghargaan dari Schwab Foundation sepenuhnya diperuntukkan bagi mereka yang berhasil menciptakan penemuan baru atau menjalankan inisiatif yang terintegrasi dalam World Economic Forum. Dalam pertemuan tahunan ini setiap penerima penghargaan diperkenankan untuk saling bertukar informasi dan membantu satu sama lain dalam rangka mempromosikan pembangunan berkelanjutan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya