Rasa Gembira Pedagang Pasar Tradisional di Medan Dikunjungi Jokowi

Liputan6.com, Medan Para pedagang di Pasar Bakti merasa gembira Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengunjungi pasar tradisional yang berlokasi di Jalan AR Hakim, Kecamatan, Medan Area, Kamis (9/1/2023).

Di sela-sela kunjungan ke Pasar Bakti, Jokowi mengatakan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di pasar yang ada di Kota Medan masih baik. Menurutnya, peran gubernur dan wali kota sangat penting dalam menjaga stabilitas harga.

"Tidak hanya urusan makronya saja tetapi urusan mikronya juga harus dikontrol," kata Jokowi.

Disebutkan Jokowi, dia akan terus mengecek inflasi di setiap provinsi dan kabupaten kota agar diketahui siapa yang paling rendah dan paling tinggi.

"Semuanya harus bekerja keras untuk menurunkan inflasi," sebutnya.

**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Seorang pedagang yang merasa gembira atas kunjungan Jokowi adalah Arianto, yang sehari-hari berjualan beras. Jokowi juga sempat menanyakan harga beras kepada dirinya. Arianto menjawab saat ini harga beras relatif stabil di harga Rp 49.000 untuk ukuran 5 kg.

"Sampai sekarang harga beras masih stabil, tidak ada kenaikan harga," kata Arianto.

Hal senada disampaikan Eli Susanti. Pedagang telur di Pasar Bakti ini juga mengaku senang bisa bertemu langsung dengan Jokowi.

Bahkan, Jokowi juga sempat menanyakan harga telur kepada dirinya. Sama halnya seperti pedagang sebelumnya, Eli Susanti juga mengaku tidak ada kenaikan untuk harga telur.

"Pak Presiden tadi sempat tanya harga telur, saya jawab Tp 60.000 per papa untuk telur ayam ras. Untuk telur bebek Rp 2.500 per butir," jelasnya.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, yang turut mendampingi Jokowi meninjau sejumlah pasar tradisional di Kota Medan, mengatakan, kunjungan ini bertujuan untuk membantu pedagang, sekaligus mengecek kestabilan harga bahan pokok di pasar-pasar tradisonal.

Menurut Edy Rahmayadi, pasar tradisional berkontribusi besar untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya Sumut.

"Salah satu pendorong perekonomian kita adalah pasar tradisional, dan UMKM, jadi kita akan terus dorong untuk menumbuhkan sektor ini," sebut Edy Rahmayadi usai mengunjungi Pasar Halat.

Kunjungan Jokowi ke pasar tradisional di Kota Medan, menurut Edy Rahmayadi, salah satu bentuk perhatian pemerintah mendukung ekonomi kerakyatan. Dia berharap perhatian seperti ini tetapi dilakukan pemerintah pusat.

"Ini salah satu bentuk kepedulian Presiden kepada pasar tradisional, beliau datang, mengecek langsung kestabilan harga bahan pokok dan memberikan bantuan, mudah-mudahan ini mendorong pedagang-pedagang dan UMKM kita untuk terus berkembang," Edy Rahmayadi menandaskan.