Liputan6.com, Mamuju - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dijadwalkan berkunjung ke Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat pada 23 hingga 24 Februari 2023. Kunjungan itu akan menjadi kunjungan pertama Ma'ruf Amin sejak menjabat Wapres ke daerah yang memiliki julukan 'Tanah Mandar' itu.
Protokol Wapres dan Tim Edvan Kepresidenan, Erik Griwantara mengatakan, salama dua hari kunjungan di Mamuju, Wapres Ma'ruf Amin akan melaksanakan sejumlah kegiatan. Diantaranya, memberikan pengarahan dalam rangka aksi nyata percepatan penanganan tengkes di Sulawesi Barat pada hari pertama.
Advertisement
Baca Juga
"Pada hari kedua, Wapres akan melakukan peresmian dan peninjauan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pascagempa di SMKN Rangas Mamuju," kata Erik saat rapat koordinasi dengan Pemprov Sulawesi Barat via zoom meeting, Senin (20/02/23).
Saat kunjungan di SMKN Rangas Mamuju, Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan akan memberikan bantuan peralatan pendidikan bagi anak tidak sekolah. Wapres juga akan memberikan bantuan penanganan tengkes dan melihat bagaimana pelayanan posyandu di provinsi ke-33 itu.
Tenaga Ahli Pj Gubernur Sulawesi Barat, Emeralda Ayu Kusuma mengatakan kedatangan Wapres Ma'ruf Amin akan memberi dukungan besar terkait penanganan tengkes. Hal Itu juga sekaligus mempertegas komitmen Sulawesi Barat dalam melakukan penanganan tengkes.
"Ini menjadi kesempatan yang baik mendapat afirmasi pemerintah pusat, ini menjadi pemicu dalam menangani tengkes, apa lagi posisi Sulbar di angka tengkes tertinggi urutan pertama se-Indonesia, kita berharap tengkes Sulbar bisa ditekan," kata Emeralda.
Sedangkan, Kasi Ops Korem 142 Tatag, Kolonel Inf Awang Danuarto mengatakan, pihaknya sudah siap melakukan pengamanan selama kunjungan Wapres Ma'ruf Amin. Kurang lebih 1.500 personel gabungan yang dipersiapkan untuk mengamankan kunjungan orang nomor dua di Indonesia itu.
"Kita juga berpesan pada masyarakat yang ingin hadir dan melihat langsung Wapres Ma'ruf Amin agar tertib dan menaati semua aturan. Karena menurutnya, ada sejumlah SOP yang tidak boleh dilanggar oleh masyarkat, yang sudah disiapkan unsur pengamanan" tutup Awang.