Liputan6.com, Maros - Â Api kembali berkobar di gudang plastik yang berada di Jalan Poros Maros-Makassar, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Padahal sebelumnya si jago merah yang menyala di gudang plastik tersebut telah berhasil dijinakkan setelah 20 jam lamanya mengamuk.
"Betul menyala lagi tadi pas habis Magrib. Apinya besar," kata Kapolsek Mandai, AKP Asep pada Senin (20/2/2023).Â
Advertisement
Baca Juga
Asep menjelaskan bahwa kebakaran gudang plastik tersebut diduga muncul dari sisa-sisa bara yang masih menyala hingga menyulut api. Saat ini sejumlah mobil pemadam kebakaran telah diterjunkan untuk kembali berupaya menjinakkan si jago merah.Â
"Kemarin mulai terbakar, tadi jam 10.50 Wita padam. Ternyata, masih ada dibawah nyala kecil hingga kembali membesar. Sekarang sudah ada pemadam tadi yang masuk sekitar 3 unit armada dari Damkar Maros," jelasnya.
Sementara itu, salah satu petugas Damkar Maros, Rahmat menuturkan bahwa api kembali terlihat di lokasi gudang plastik yang sebelum hangus terbakar.
"Iya betul, sementara rekan-rekan sedang melakukan penyiraman di lokasi. Kurang lebih sekitar Jam 19.00 (kembali terbakar)," kata Rahmat.
Â
Api Padam Setelah 20 Jam
Api yang membakar toko sekaligus gudang plastik di Jalan Poros Makassar-Maros, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, akhirnya berhasil dipadamkan. Butuh setidaknya waktu 20 jam lamanya untuk tim gabungan pemadam kebakaran untuk menjinakkan si jago merah.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Maros, Jufri mengatakan kebakaran terjadi sejak Minggu (19/2/2023) pukul 14.00 Wita. Api baru berhasil dipadamkan total pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 11.30 Wita.
"Semalam api mulai mengecil, tapi tadi pagi sempat membesar lagi. Dan alhamdulillah, api sudah padam," kata Jufri kepada wartawan, Senin (20/2).
Jufri menyebutkan butuh puluhan mobil pemadam kebakaran dan ratusan personel tim gabungan pemadam kebakaran untuk bekerja sama memadamkan api yang menyala hebat. Tim gabungan pemadam kebakaran itu sendiri terdiri dari Damkar Pemkab Maros, Damkar Pemkot Makassar, Damkar Angkasa Pura I dan Damkar TNI AU.
"Kami dibantu armada dari Damkar Makassar, karena kami hanya punya 11 armada. Damkar Makassar bantu 14 armada, Auri 4 unit, dan juga Angkasa Pura 1 unit. Kalau di total 30-an armada. Personel kurang lebih 150 orang," kata dia.
Satu orang personel pemadam kebakaran yang berjibaku memadamkan api bahkan sempat pingsan kala berupaya menjinakkan si jago merah. Pasalnya kondisi gudang plastik yang tertutup dan penuh dengan asap tebal membuat petugas sulit bernapas.
"Ada kemarin satu anggota yang pingsan karena menghirup asap yang memang tebal sekali. Padahal, sudah gunakan baju (alat pelindung diri)," bebernya.
Jufri menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan api yang membakar gudang plastik tersebut sulit dipadamkan. Selain karena sulitnya akses air, jalan menuju titik api juga terbilang sangat sempit.
Simaklah video pilihan berikut ini:
Advertisement