Kecelakaan di Majene, 2 Mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar Tewas

Sembilan orang mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang tengah melaksanakan KKN di Majene, Sulawesi Barat mengalami kecelakaan tunggal.

oleh Abdul Rajab Umar diperbarui 23 Feb 2023, 08:33 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2023, 01:00 WIB
Motor roda tiga
Kendaraan motor roda tiga yang digunakan rombongan mahasiswa KKN UIN Alauddin Makassar saat kecelakaan tunggal (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Majene - Sembilan orang mahasiswa UIN Alauddin Makassar yang tengah melaksanakan KKN di Majene, Sulawesi Barat mengalami kecelakaan tunggal. Dua orang mahasiswa meninggal akibat kecelakaan di Desa Lalatedzong, Kecamatan Sendana, Selasa (21/2/2023) sekitar pukul 17.00 Wita itu.

Kasatlantas Polres Majene, Iptu Irwan mengatakan, sebelum kecelakaan rombongan mahasiswa itu menghadiri acara sambutan pimpinan kampus mereka di salah satu kelurahan. Usai acara, mereka kembali ke posko menggunakan motor roda tiga dengan bak terbuka.

"Mereka mengalami kecelakaan tunggal dengan menabrak pohon dekat salah satu rumah warga di Desa Lalatedzong" Irwan, Rabu (22/2/2023).

Irwan menjelaskan, diduga motor yang dikemudikan Muhammad Aksa, salah seorang rombongan mahasiswa KKN itu hilang kendali sehingga kecelakaan. Motor beserta mahasiswa yang berada di atasnya terlempar hingga sekitar satu meter di depan rumah warga.

"Dua orang mahasiswa meninggal dunia, bernama Isma Nur Afi'ah (22) meninggal sesaat usai kejadian dan Agung Darmawan (21) pukul 23.20 Wita setelah dirujuk ke rumah sakit," jelas Irwan.

Jenazah kedua mahasiswa yang meninggal akibat kecelakaan itu sudah dibawa keluarga masing-masing. Isma Nur Afi'ah dibawa ke kampungnya di Takalar dan Agung Darmawan dibawa ke Bulukumba.

"Sudah dibawa ke kampungnya masing-masing tadi malam. Masih ada 3 mahasiswa di rumah sakit, 2 mahasiswa kemarin di puskesmas. Ada 2 mahasiswa cuman luka ringan," ujar Irwan.

Irwan menambahkan, polisi sudah mengamankan lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tunggal itu. Saat ini, polisi tidak mau berspekulasi mengenai penyebab kecelakaan mau itu terjadi.

"Masih kita selidiki, laporan selanjutnya akan kami kabarkan setelah penyelidikan dilakukan," tutup Irwan.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya