Terkait Kasus Perampasan Mobil Selebgram Clara Shinta, Polisi Tetapkan 7 Tersangka dan 4 DPO

Polisi menetapkan sebanyak 7 orang tersangka atas kasus perampasan mobil milik Selegram Clara Shinta yang dilakukan debt collector.

oleh Udin AS diperbarui 23 Feb 2023, 22:41 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2023, 22:41 WIB
7 Orang Debt Collector yang Tarik Mobil Seleb TikTok Clara Shinta dan Maki Polisi di Jaksel Jadi Tersangka
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengumumkan tujuh orang sebagai tersangka terkait viral debt collector menarik mobil seleb TikTok Clara Shinta dan memaki polisi di Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi menetapkan sebanyak 7 orang tersangka atas kasus perampasan mobil milik Selebgram Clara Shinta yang dilakukan debt collector.

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebutkan puluhan orang mendatangi kediaman Clara di apartemen di kawasan Jakarta Selatan. Hasil dari penyelidikan tersebut, polisi menetapkan tujuh orang sebagai tersangka.

“Hasil penyelidikan kita, pemeriksaan kita, ternyata hanya 7 orang,” ujar Hengki dikutip dari PMJ News.

Dari 7 tersangka tersebut, Hengki menyebutkan saat ini terdapat 4 orang yang masuk dalam daftar pencarian orang, yakni Erick Johnson Saputra Simangunsong, B, JM, YH.

“Kami masih mengejar 4 orang yang lain,” katanya.

Sementara itu, tiga tersangka lain sudah diamankan, di mana satu tersangka dikejar oleh tim Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya hingga ke Pulau Saparua, Maluku.

“Jadi dalam konstruksi pasal kami ada perbuatan melawan hukum, walaupun yang bersangkutan membawa surat perintah tugas dan sebagainya, itu menjadi instrumental delik alat kejahatan karena yang terjadi adalah paksaan dan ancaman kekerasan,” tuturnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Selebgram sekaligus TiktTokers, Clara Shinta melaporkan sekelompok debt collektor atas kasus perampasan mobil secara paksa ke Polda Metro Jaya.

Atas laporan tersebut, polisi pun cepat tanggap menyelidiki lebih dalam dan melakukan pengejaran terhadap debt collector yang bergaya premanisme itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya