Liputan6.com, Yogyakarta - Sepatu sneakers menjadi salah satu jenis sepatu yang hampir dimiliki semua orang. Tak hanya untuk berolahraga, sepatu ini cocok dikenakan bersama busana kasual maupun formal.
Harga sneakers juga cukup beragam, mulai Rp100.000 hingga jutaan rupiah. Sneaker juga perlu dirawat agar lebih awet, sehingga bisa digunakan untuk jangka panjang.
Berikut empat cara merawat sneakers agar tetap awet.
Advertisement
1. Kenali jenisnya
Baca Juga
Sebelum memutuskan membeli sepasang sneakers, pastikan bahan yang digunakan sepatu tersebut. Tujuannya agar dapat menyesuaikan perawatan yang diperlukan.
Tidak semua sneaker memiliki bahan yang sama, sehingga diperlukan perawatan yang berbeda juga. Bacalah informasi detail sepatu yang biasanya tersedia di kotak atau deskripsi produk jika membeli secara online.
2. Semprotkan pelindung sneaker
Saat ini, sudah banyak tersedia pelindung khusus agar sneaker terhindar dari noda yang membuat kotoran menempel. Cara merawat senaker ini dapat menjadi alternatif paling praktis jika tidak sempat membersihkan sepatu.
Pelindung sneaker tidak akan membuat sepatu rusak, justru cukup efektif membantu melindungi dari noda atau kotoran yang akan merusak sepatu.
3. Bersihkan sneaker dengan benar
Pastikan untuk membersihkan sepatu secara rutin. Bangun kebiasaan membersihkan sneaker setelah digunakan atau bepergian dengan membersihkan bagian yang kotor saja tanpa perlu direndam air atau deterjen.
Agar sneaker awet dan tahan lama, sesuaikan cara membersihkan dengan materialnya. Misalnya, yang terbuat dari kanvas dapat dibersihkan dengan sikat gigi yang halus, air hangat dicampur soda pengembang, atau sabun khusus yang tidak merusak material.
4. Simpan di tempat yang benar
Hindari menempatkan sneaker sembarangan, menempatkan sneaker sembarangan dapat merusak material apabila sirkulasi udara tidak memadai. Selain itu, pastikan sneaker aman dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Sinar matahari menjadi pemicu sol sepatu menjadi kuning. Susun sneaker di dalam ruangan yang memiliki sirkulasi udara cukup baik serta tambahkan silica gel jika memungkinkan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sejarah Sneakers hingga Menjadi Produk Fesyen Populer
Saat ini, sepatu sneaker berkembang menjadi salah satu fesyen item paling populer di kalangan anak muda. Sepatu jenis ini dianggap nyaman dan juga stylish untuk digunakan sehari-hari.
Bahkan, sneakers juga jadi salah satu bagian outfit untuk bekerja. Sneaker pertama kali ditemukan pada abad ke-18.
Orang-orang di masa itu menggunakan rubber soled shoes bernama plimsolls. Namun, sepatu ini terlihat kasar dan kaku sehingga sulit membedakan mana sepatu kiri dan kanan.
Hingga di tahun 1982, U.S Rubber Company memperkenalkan sepatu karet yang lebih nyaman digunakan berbahan kanvas yang dinamakan keds. Sepatu keds mulai diproduksi secara massal.
Di masa itu, keds dijuluki sneakers karena jika digunakan tidak berisik. Sneakers sendiri berasal dari kata ‘sneak’ yang berarti mengendap-endap, sehingga, orang yang menggunakan sepatu ini digambarkan dapat menyelinap dan mengikuti orang secara diam-diam.
Sneakers mulai popular sebagai fashion item di era 70-an dan menjadi bagian penting dalam budaya hip hop dan rock ‘n roll. Bahkan beberapa musisi pernah menandatangani kontrak jutaan dollar dengan brand sneaker raksasa.
Hingga sekarang, kita bisa lihat masih banyaknya brand sneakers di dunia. Salah satunya ialah Onitsuka Tiger yang berasal dar Jepang.
Brand yang berdiri sejak 1949 ini menciptakan fesyen yang terinspirasi dari olahraga. Ciri khas produk brand ini adalah gaya kontenporer sekaligun anggun.
Tidak heran merek brand fesyen ini cukup digandungi anak muda kekinian saat ini. Baru-baru ini Onitsuka Tiger membuka gerai ke-9 di Indonesia.
Terletak di salah satu pusat perbelanjaan strategis Pakuwon Mall Yogyakarta, pembukaan mono-brand Onitsuka Tiger disambut meriah.
Onitsuka Tiger menghadirkan koleksi sepatu, aksesoris dan pakaian baik untuk pria, wanita maupun anak-anak. Para pecinta fesyen, penggemar sport dan kolektor sneaker juga dapat menemukan koleksi terbaru dari musim semi-musim panas 2023.
Di bawah arahan dari Creative Director Onitsuka Tiger, Andrea Pompilio koleksi kali ini bertema minimalis Jepang. Ia menggabungkan budaya Jepang dalam bentuk inovatif dan ekspresi keindahan yang estetik dengan menghilangkan hal-hal di dalam desain yang tidak diperlukan.
Toko Onitsuka Tiger Pakuwon Mall Yogyakarta ini akan menghadirkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan menciptakan penawaran mode baru dalam kancah ritel lokal Yogyakarta.
Advertisement