Liputan6.com, Yogyakarta - Dari sekian banyaknya masjid di Indonesia, terdapat sejumlah masjid yang memiliki nilai hostoris dengan gaya arsitektur yang unik. Salah satu yang paling populer adalah Masjid Istiqlal.
Namun, bukan itu saja. Ternyata masih banyak masjid bersejarah lain di Indonesia. Beberapa masjid tersebut juga menjadi saksi perkembangan Islam di Indonesia.
Berikut daftar masjid bersejarah Indonesia yang memiliki peran dalam perkembangan Islam:
Advertisement
Baca Juga
1. Masjid Agung Banten
Masjid Agung Banten dibangun pada 1566, yakni saat masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin (1552-1570). Masjid ini memiliki gaya perpaduan arsitektur budaya Jawa, Tiongkok, Eropa, dan Hindu.
Bangunan atap bertumpuk lima yang mirip dengan pagoda di Tiongkok ini dirancang oleh arsitek Tionghoa bernama Tjek Ban Tjut. Sementara kompleks masjid bergaya Eropa dirancang oleh Lucaasz Cardeel dari Belanda.
2. Masjid Agung Demak
Masjid Agung Demak dirancang oleh Raden Patah pada abad ke-15 Masehi. Masjid ini termasuk ke dalam salah satu jajaran masjid tertua di Indonesia.
Atap masjid ini berbentuk limas bersusun tiga, yang menggambarkan akidah 'man', 'Islam', dan 'Ihsan'. Masjid ini memiliki lima pintu yang melambangkan rukun Islam, sedangkan jendela yang berjumlah enam melambangkan rukun iman.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini:
3. Masjid Baiturrahman
Masjid Baiturrahman didirikan di Aceh pada 1612 oleh Sultan Iskandar Muda. Masjid ini dirancang oleh seorang kapten angkatan darat Belanda bernama Gerrit van Bruins.
Masjid ini memiliki ciri khas pintu masuk yang didesain dengan unsur gigantik (sangat besar). Selain itu, masjid ini juga memiliki kolom yang dibuat dari beton berwarna putih yang memiliki filosofi kebersihan atau kesucian.
4. Masjid IstiqlalÂ
Masjid Iatiqlal dibangun pada 24 Agustus 1961. Pembangunan masjid ini dirancang oleh arsitek Friedrich Silaban asal Indonesia.
Masjid Istiqlal memiliki 12 tiang yang bermakna hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yaitu 12 Rabiulawal. Selain itu, masjid ini memiliki total lima lantai yang merupakan filosofi dari jumlah rukun Islam, jumlah salat wajib, dan jumlah sila dalam Pancasila. Adapun, menara masjid ini memiliki tinggi 6.666 cm yang melambangkan jumlah ayat di Al-Qur'an.
5. Masjid Wapauwe
Masjid Wapauwe berada di wilayah Kaitetu, Leihitu, Maluku Tengah. Awalnya, masjid ini dibangun oleh pemerintahan Kesultanan Jailolo yang kini berada di wilayah Maluku utara.
Mesjid ini dibangun pada 1414. Masjid Wapauwe adalah sebuah warisan sejarah Indonesia yang menjadi bukti masuknya Islam ke tanah Maluku untuk pertama kalinya.
Menurut sejarah, Islam pertama kali masuk ke Indonesia timur melalui pintu gerbang Maluku. Para pedagang Arab dari Gujarat, India, masuk dan banyak melakukan perdagangan rempah sekaligus menyebarkan agama Islam.
(Resla Aknaita Chak)
Advertisement