Dukung Kelancaran Mudik Lebaran, Pelita Air Tambah Armada Udara

Saat ini Pelita Air telah memiliki 5 pesawat Airbus A320 dari rencana total 18 pesawat Airbus A320 di tahun 2023 ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2023, 08:35 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2023, 00:29 WIB
Pelita Air kembali menambah armada baru pesawat Airbus A320 untuk memperkuat bisnis penerbangan komersial berjadwalnya (scheduled flight).
Pelita Air kembali menambah armada baru pesawat Airbus A320 untuk memperkuat bisnis penerbangan komersial berjadwalnya (scheduled flight).

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelita Air Service (PAS) atau yang lebih akrab dikenal dengan Pelita Air kembali menambah armada baru pesawat Airbus A320 untuk memperkuat bisnis penerbangan komersial berjadwalnya (scheduled flight).

Dengan kedatangan armada baru tersebut, saat ini Pelita Air telah memiliki 5 pesawat Airbus A320 dari rencana total 18 pesawat Airbus A320 di tahun 2023 ini. Seremoni kedatangan pesawat ke 5 tersebut dilakukan di Jakarta pada Selasa (28/3/2023) dan dipimpin langsung oleh Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan.

Dendy Kurniawan menyampaikan kedatangan pesawat ke 5 ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pelita Air untuk memperkuat layanan rute domestik.

"Iya demi mendukung konektivitas udara di Indonesia dan juga bertepatan dengan persiapan antisipasi peningkatan permintaan menjelang Lebaran," katanya, Selasa (28/3/2023).

Khusus menghadapi mudik Lebaran, Pelita Air siap untuk terus menambah armada dan rute baru sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat.

Saat ini Pelita Air tengah menunggu kedatangan pesawat-pesawat yang ke 6 s/d ke 10 sampai dengan bulan Juli 2023. Sedangkan pesawat ke 11 hingga 18 baru akan datang di Semester II/2023.

Kementerian Perhubungan memprediksi masyarakat yang akan mudik akan mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat 14,2 persen jika dibandingkan dengan di masa Lebaran tahun 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang.

"Prediksi lonjakan arus mudik masyarakat ini disebabkan perubahan kebijakan dan regulasi penanganan Covid-19 yang juga semakin membaik, selain itu juga faktor perekonomian masyarakat yang kembali pulih menjadi alasan potensi peningkatan volume tersebut," jelasnya.

Scheduled flight merupakan bentuk transformasi bisnis Pelita Air yang fokus sebagai lini bisnis utama, selain dari air charter, logistik, aero services serta ancillaries sebagai lini bisnis pendukung.

Sejak awal kemunculannya, Pelita Air muncul dengan layanan Medium Service, yaitu para pelanggan dapat terbang melalui Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, yang biasanya hanya diisi oleh maskapai premium.

"Selama perjalanan juga tersedia meals yang diberikan kepada penumpang untuk menemani perjalanan ke lokasi tujuan," sebut Dendy.

Sebagai bagian dari entitas anak usaha PT Pertamina (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), komitmen Pelita Air untuk melebarkan sayap di rute domestik juga sebagai bentuk komitmen perusahaan dan sinergi untuk berkontribusi dalam mendukung pemerataan konektivitas di Indonesia.

Kehadiran armada ke 5 Pelita Air ini melengkapi kehadiran armada sebelumnya yang sudah hadir sejak bulan April 2022 untuk armada pertama dan kedua, disusul bulan Agustus di tahun yang sama untuk armada ke 3, dan Februari 2023 untuk armada ke 4.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya