1 Tewas, Buntut Penutupan Hauling yang Diduga Perintah Petinggi Perusahaan

Diduga kejadian ini melibatkan adanya suruhan dari petinggi di PT JGA

oleh Aslam Mahfuz diperbarui 02 Apr 2023, 12:00 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2023, 12:00 WIB
Kapolda Polda Kalsel Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian Djajadi
Kapolda Kalsel, Irjen Pol, Andi Rian Djajadi turun langsung memberikan dukungan untuk mengungkap kasus pembunuhan di wilayah Polres Banjar yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

Liputan6.com, Martapura - Penutupan hauling atau jalan angkutan tambang di lahan warga di Desa Mengkauk Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan berujung penembakan yang mengakibatkan satu orang tewas. Diduga kejadian ini melibatkan adanya suruhan dari petinggi di PT JGA.

Atas kasus ini, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalsel, Irjen Pol, Andi Rian Djajadi turun langsung memberikan dukungan untuk mengungkap kasus pembunuhan di wilayah Polres Banjar itu. Sehingga kasus yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia, Sabriansyah (60) segera diusut tuntas.

"Kita yakin pelaku tidak satu orang saja, karena diduga masih dua orang pelaku yang masih kita cari, saya harap supaya bisa menyerahkan diri," kata Kapolda Kalsel yang saat itu didampingi Kapolres Banjar, AKBP Ifan Hariyat dan Kasat Reskrim Iptu Fransiskus Manaan, Kamis (30/3/2023).

Irjen Pol Andi Rian sengaja datang langsung ke Polres Banjar untuk mengecek satu tersangka, Aya atau Y yang sudah diamankan. Meski telah diamankan, Y disebutkan pada mulanya sempat menghindari petugas, namun berhasil diburu dan digiring ke Polres Banjar, Martapura.

“Alhamdulillah sudah diamankan satu walaupun dari penjelasannya yang bersangkutan sekilas mengatakan bahwa dia sendiri adalah pelakunya,” lanjut Kapolda Kalsel.

 

Simak juga video pilihan berikut:


Olah TKP

Kapolda Polda Kalsel Kalimantan Selatan Irjen Pol Andi Rian Djajadi
Kapolda Kalsel, Irjen Pol, Andi Rian Djajadi turun langsung memberikan dukungan untuk mengungkap kasus pembunuhan di wilayah Polres Banjar yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sementara yang sudah dilakukan oleh jajaran Polres didukung oleh Krimum Polda disinyalir pelakunya tidak sendirian. Sehingga pelaku lainnya telah diidentifikasi dan sedang dalam proses pengejaran.

“Dalam kesempatan ini saya ingin mengimbau kepada para pelaku yang lain, kalau memang masih punya niat baik segera menyerahkan diri jangan sampai nanti dilakukan penangkapan yang berakibat tidak bagus,” tambahnya.

Adapun motifnya, berangkat dari proses adanya penutupan jalan hauling, kemudian ada perintah dari atasan pelaku untuk membuka dengan cara apapun.

Atas dugaan keterlibatan petinggi di perusahaan, Kapolda Kalsel itu memerintahkan penyidik untuk melakukan pengembangan. Termasuk mengungkap atasan pelaku yang memberikan perintah itu, sehingga bisa difaktakan bahwa dialah yang menyuruh melakukan.

Disebutkan pula mengenai korban ada luka tembak di bagian kepala di mana pelurunya sedang diuji balistik. Ditegaskan setiap tindakan kriminal harus diusut tuntas hingga memenuhi rasa keadilan di masyarakat.

Terkait luka tembak di kepala korban sedang proses pemeriksaan di laboratorium termasuk juga hasil dari kedokteran forensik.

Sementara senjata api yang digunakan pun sedang dalam proses pemeriksaan. Apakah senjata yang digunakan pelaku itu merupakan senjata rakitan atau organik?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya