Perkenalkan Miko, Bocil Gunungkidul yang Raih Master Olahraga Catur

Di usianya yang baru 8 tahun, Miko bocil asal Gunungkidul sudah punya banyak prestasi di olahraga catur.

oleh Hendro diperbarui 10 Apr 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2023, 21:00 WIB
Bupati bersama Miko master catur diruang rapat Bupati usai menerima penghargaan
Pemberian penghargaan ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi yang bersangkutan bersama dengan pelatihnya. Di samping juga penghargaan ini diharapkan mampu menjadi penyemangat kepada atlit lain untuk berprestasi.

Liputan6.com, Gunungkidul - Memiliki anak berprestasi merupakan kebanggaan tersendiri bagi orang tua, apalagi prestasinya bawa nama baik daerah. Miko Vincensius Firrery Zega (8), bocah yang masih duduk dikelas 2 SD Selang ini telah membawa nama harum Kabupaten Gunungkidul ke kancah internasional.

Miko berhasil merebut juara II Catur Cepat Kategori Yunior Putra F dalam Kejurnas Catur ke 49 di Jakarta Tahun 2023. Tak cuma itu, di ajang yang sama, dia juga menyabet juara 1 Catur Standar.

Ayah Miko, Yustinus Zega mengatakan, sejak usia 6 tahun anaknya sudah tertarik dengan permainan catur. Awalnya bocah ini selalu bertanya bagaimana langkah-langkah bidak catur. Dan lama-kelamaan bocah tersebut menyukai permainan catur tersebut.

"Di rumah dia sebagai anak dan di luar dia sebagai atlet," ujarnya.

Setiap hari bocah ini memang selalu berlatih catur dengan siapa saja, termasuk dengan komputer. Meskipun berkali-kali kalah, namun dia tak pernah patah semangat dengan mencoba trik-trik baru.

Di bawah bimbingan Percasi, Miko lantas memperdalam ilmu caturnya. Senin (10/4/2023) pagi, dia mendapatkan penghargaan dari Bupati Gunungkidul, Sunaryanta. Penghargaan ini sebagai bukti bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul kepada siapa saja yang berprestasi dan membawa nama Gunungkidul.

"Sekali lagi saya atas nama pemerintah memberikan terhadap anak ini," ujar Sunaryanta usai memberikan penghargaan di ruang rapat bupati, Senin.

Sunaryanta menandaskan seperti yang sering dia ungkapkan dia ingin memberikan penghargaan-penghargaan kepada atlet-atlet yang lain termasuk bukan atlet yang lainnya atau siapapun yang  berprestasi. Salah satunya adalah kejuaraannya tingkat nasional.

 

Grand Master dari Gunungkidul

Pemberian penghargaan ini diharapkan mampu meningkatkan prestasi yang bersangkutan bersama dengan pelatihnya. Di samping juga penghargaan ini diharapkan mampu menjadi penyemangat kepada atlet lain untuk berprestasi.

"Karena ke depan pasti akan diadakan, pasti nanti ada tumbuh baru, tumbuh baru, tumbuh baru. Nah ini saya harapkan," kata Sunaryanta.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Supriyanto mengatakan, apa yang diraih oleh Miko ini jelas sebuah prestasi yang membanggakan sekali. Karena ini salah satu anak yang sudah meraih master Percasi di bidang catur. Setelah menjadi master Percasi tingkatannya sudah mau mencapai master nasional.

"Karena di Gunungkidul baru ada satu master nasional," kata dia.

Mengingat usianya baru 8 tahun diharapkan Miko bisa menjadi grand master di bidang catur. Saat ini di Gunungkidul baru punya master nasional tentunya membutuhkan perjuangan yang masih sangat panjang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya