Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Pemudik Bisa Ngopi dan Makan Mie Gratis di Pos Terpadu Cileunyi, Bisa Pijat Juga

Demi keselamatan, pemudik yang merasa lelah jangan memaksakan untuk terus melaju.

oleh Dikdik Ripaldi diperbarui 17 Apr 2023, 07:00 WIB

Diterbitkan 17 Apr 2023, 07:00 WIB

Dua pemudik cilik, tengah menikmati istirahat sekaligus hiburan sarana permainan yang disediakan di pos terpadu Limbangan, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Bandung - Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, para pemudik yang melintas di daerah Kabupaten Bandung, khususnys Pos Terpadu Cileunyi, diperbolehkan untuk ikut ngopi dan nge-mie gratis di pos-pos pengamanan mudik lebaran 2023.

"Dari 26 pospam (pos pengamanan) yang kami buat terutama di Pos Terpadu Cileunyi itu kita sediakan mie instan gratis kopi gratis," kata Kusworo di Bandung (13/4/2023).

Tak hanya mis dan kopi gratis, lanjut Kusworo, polisi bahkan menyediakan kursi pijat dan taman bermain anak di beberapa pos pengamanan. Sehingga, para pemudik yang merasa terlalu lelah dalam perjalanan bisa beristirahat sejenak, tidak memaksakan untuk terus melaju demi keselamatan.

"Ada kursi pijat, taman bermain anak dan berbagai macam kursi, feltbed yang seandainya pengemudinya lelah ngantuk bisa beristirahat di situ," katanya.

"Kami juga siapkan mushola saat masuk waktu beribadah, bisa dimanfaatkan fasilitas yang sudah kami siapkan," Kusworo menandaskan.

Kesiapan dalam masa mudik lebaran ini tidak hanya harus dilakukan oleh aparat, tapi juga masyarakat. Para pemudik diimbau memiliki kesadaran untuk menyiapkan kondisi kesehatan dan kelayakan kendaraan agar bisa mudik dengan lancar dan selamat.

Kesiapan itu, lanjut Kusworo, juga termasuk mewaspadai kondisi cuaca.

"Kami imbau agar kendaraan dalam kondisi laik jalan terutama curah hujan tinggi ini wiper jangan sampau aus jangan sampai kering," katanya.

"Ban juga jangan sampai selip karena jalanan licin, terutama pada turunan. Di tiap turunan juga sudah kami sampaikan imbauan untuk mengurangi laju kendaraan supaya jangan sampai terjun ke bawah," imbuh Kusworo.