Liputan6.com, Garut - Tiga atlet pencak silat asal Garut, Jawa Barat, siap mengharumkan Indonesia dalam pesta olahraga terbesar Asia Tenggara SEA Games Kamboja, 5-17 Mei 2023 mendatang.
Ketiga atlet pencak silat putra itu yakni yakni Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisol Mubarok serta Rano Slamet Nugraha, yang akan berlaga di kategori seni regu putra. Mereka siap berjibaku dengan atlet lainnya, memberikan prestasi membanggakan bagi rakyat Indonesia dalam pesta olahraga dua tahunan itu.
Ketua KONI Kabupaten Garut Abdusy Syakur Amien mengaku bangga dengan capaian tiga atlet pencak silat asal kota dodol Garut itu, terlebih seleksi ketat yang dilakukan pihak tuan rumah.
Advertisement
“Ada juga yang lebih menarik, karena ada atlet pencak silat asal Garut yang ditugaskan sebagai pelatih pencak silat di negara Kamboja sebagai tuan rumah.” Ujarnya.
Selain mengawal prestasi para atlet negeri Kamboja, pelatih pencak silat asal Garut itu, mendapatkan tugas untuk mengembangkan olahraga bela diri pencak silat di sana.
“Tentu ini sebuah kebanggaan, bagaimana kita bisa mengekspor orang-orang kompeten untuk membina olahraga di negara lain,” kata dia.
Rektor Universitas Garut (Uniga) itu menilai, penggunaan pelatih pencak silat asal Garut oleh tuan rumah Kamboja, menunjukan kualitas sebenarnya pencak silat Indonesia terutama Garut, yang berpotensi mengembangkan olahraga bela diri asli Indonesia secara global.
“Contoh olah raga Taekwondo sekarang bukan hanya milik Korea saja, tetapi sudah mendunia,” kata dia.
Ihwal kesiapan tiga atlet pencak silat handal asal Garut itu, Syakur optimis ketiganya mampu mempertahankan raihan tradisi emas dari cabang pencak silat, meskipun berlaga di negeri orang. “Harapan kami memang seperti itu,” kata dia.