Liputan6.com, Cirebon Pengalaman merupakan pelajaran hidup yang berharga dialami seseorang. Menjadi lebih bijak dan dewasa, hingga menjadi berkah dan bermanfaat bagi orang lain.
Seperti yang dirasakan perempuan asal Cirebon Lisna Novita. Salah seorang dosen di Universitas Muhammadiyah Cirebon memiliki segudang pengalaman dalam bidang komunikasi.Â
Dari pengalaman itu, dia aplikasikan untuk membantu seseorang yang mengalami kesulitan komunikasi. Baik tatap muka maupun saat berkomunikasi di depan orang banyak atau presentasi.
Advertisement
Baca Juga
"Pengalaman itu saya dapat ketika saya kuliah S1. Saya ambil jurusan Ilmu Komunikasi tetapi kok banyak teman-teman yang malah sulit berkomunikasi dengan orang lain. Seperti kurang cakap bicara ketika bertanya ke dosen," ujar Lisna, Kamis (11/5/2023).
Gagasan Lisna berawal dari pengalaman belajar hingga pengaplikasian ilmu kemudian menyimpulkan komunikasi sebagai kajian ilmu terapan yg sangat urgent.Â
Menurutnya, setiap individu berhak untuk memiliki kemampuan public speaking menuju akselerasi sukses.
"Bayangkan saja ada temen saya yang pintar secara akademik namun karena tidak cakap komunikasi berujung tidak mampu menyampaikan setiap ide atau gagasan di tempat kerja. Akhirnya karir dia tidak bisa naik, sulit dipromosikan. Sebaliknya teman saya yang akademiknya kampusnya biasa saja tapi punya kemampuan komunikasi yang baik maka karirnya cepat naik," kata Lisna.
Dari pengalamannya itu, Lisna menerapkan komunikasi kolaborasi dengan metode hipnoterapi. Lisna menggunakan metode Hipnoterapi Public Speaking.
Kualitas Komunikasi
Lisna mengaku kerap membantu teman-teman kuliahnya yang sulit berbicara di depan publik.Â
Menurutnya, kondisi psikologis seseorang bisa berubah ketika berbicara di depan umum atau di hadapan orang lain yang dianggap lebih baik.
"Saya juga suka buka kelas hipnoterapi public speaking sejak kuliah bahkan sampai sekarang. Tidak ada ruang khusus seperti buka praktek," kata dia.Â
Lisna menjelaskan, Hipnoterapi Public Speaking adalah metode Hipnoterapi untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan tercapainya persamaan makna yang optimal.
Metode tersebut, kata dia, selain meningkatkan kualitas komunikasi, seseorang akan berani dan percaya diri untuk tampil memukau di depan umum.Â
"Ini juga adalah bagian dari hasil hipnoterapinya," kata Lisna.
Metode Hipnoterapi gagasan Lisna dibagi menjadi 3 level. Pertama bisa bicara, kedua cakap bicara dan level terakhir bisa bintang.
Namun, sebelum melakukan hipnoterapi, Lisna akan terlebih dahulu mendiagnosa permasalah komunikasi kliennya.Â
"Metode ini murni gagasan saya hasil dari kajian ilmiah dan penhalaman saya dibidang komunikasi," kata Lisna.
Hingga saat ini, Lisna telah berhasil melakukan hipnoterapi kepada ratusan orang sesuai level masalah komunikasi yang dialami. Mulai dari mahasiswa, pengusaha, politisi, maupun profesional.Â
Advertisement