Liputan6.com, Jakarta - Sunset atau matahari terbenam menjadi salah satu fenomena alam favorit masyarakat khususnya kaum muda milenial.
Bahkan, penyuka sunset menyebut diri sendiri adalah Sunset Lovers. Mereka merupakan kelompok anak muda yang senang menghabiskan waktu menikmati indahnya matahari terbenam di ufuk barat.
Para sunset lovers biasanya menghabiskan waktu di pantai, bukit, atau tempat-tempat dengan pemandangan indah untuk menikmati momen yang langka dan romantis tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Tren menjadi sunset lovers mulai populer di kalangan anak muda karena keindahan alam yang dapat dilihat pada saat matahari terbenam.
Dengan cahaya dan warna yang berbeda-beda, setiap matahari terbenam memiliki keindahan tersendiri. Menjadi sunset lovers juga sangat menyenangkan.
Murah meriah dan bisa melepas penat setelah beraktivitas sehari-hari. Selain menikmati keindahan alam, menjadi sunset lovers memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental dan fisik.
Menikmati alam dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood, serta membantu menenangkan pikiran.
Selain itu, kegiatan yang dilakukan bersama dengan teman-teman juga dapat membantu meningkatkan rasa persahabatan dan kebersamaan.
Menyenangkan
Sunset menjadi pemandangan indah karena adanya perpaduan warna-warna yang menakjubkan di langit.
Ketika matahari terbenam, sinar matahari akan melewati lebih banyak lapisan atmosfer dan menghasilkan perubahan warna-warni di langit.
Pada awalnya, langit akan terlihat berwarna biru terang seperti saat siang hari. Kemudian, ketika matahari semakin dekat dengan ufuk, langit akan berubah menjadi warna oranye, merah, dan kuning yang cerah dan memukau.
Selain itu, keindahan sunset juga dipengaruhi oleh latar belakang atau foreground yang menyertainya. Misalnya, pepohonan, bangunan, atau air laut, yang memberikan kesan tampilan yang lebih dramatis dan indah.
Tidak hanya keindahan visual, saat matahari terbenam juga memberikan kesan tenang dan damai, sehingga membuat sunset menjadi pemandangan yang sangat disukai dan menenangkan bagi banyak orang.
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement