Ridwan Kamil Targetkan Perbaikan Jalan Rusak di Jabar Rampung 2024

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pemprov Jabar dari 2023 hingga 2024 akan fokus pada perbaikan infrastruktur jalan.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 07 Jun 2023, 05:30 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2023, 05:30 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur membacakan naskah sambutan hasil AI pada acara West Java Digital Services International Festival di Kampus IPDN Jatinangor Sumedang, Kamis 22 Desember 2022. (Foto: Dokpim Jabar)

Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pemprov Jabar dari 2023 hingga 2024 akan fokus pada perbaikan infrastruktur jalan.

"Kita di 2023 akhir dan 2024 akan fokus mengalokasikan anggaran untuk pengaspalan jalan di seluruh Jabar," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Selasa (6/6/2023). 

Emil, sapaan akrabnya menjelaskan, selama pandemi Covid-19, Jabar harus kehilangan anggaran untuk peningkatan infrastruktur jalan sekitar Rp10 triliun karena harus dialihkan untuk penanganan Covid-19. Hal ini mengakibatkan pembangunan infrastruktur menjadi tertunda. 

"Kita hilang sekitar Rp10 triliun saat Covid-19 yang membuat pengerjaan dan perawatan rutin jalan agak tertunda," ujarnya. 

Kini setelah pandemi Covid-19 mereda dan ekonomi kembali pulih, Pemda Provinsi Jabar bisa kembali memaksimalkan anggaran untuk peningkatan infrastruktur jalan. 

"Sekarang karena Covid-19 sudah lewat dan ekonomi pulih, maka anggaran untuk infrastrukur jalan bisa diselenggarakan lagi dengan maksimal," ujar Emil.

Adapun total jalan yang akan diperbaiki kini tinggal 50 kilometer. Emil optimistis di 2024 kemantapan jalan di seluruh Jabar semakin baik. 

"Tinggal 50-an kilometer jalan rusak yang akan diperbaiki, mudah-mudahan beres tahun depan," ujarnya. 

Emil menyebut, saat ini tingkat kemantapan jalan di Jabar di angka 83 persen. Angka ini lebih baik bila dibandingkan dengan provinsi lainnya. 

"Dibandingkan dengan provinsi lain, Jabar masih lebih baik kalau pakai persentase di angka 83 persen kemantapan jalannya saat ini," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya