Liputan6.com, Yogyakarta - Gempa Magnitudo 6,4 mengguncang 86 kilometer Barat Daya Bantul, Yogyakarta, Jumat (30/6/2023). Gempa Yogyakarta yang terjadi pada 19.57 WIB ini terasa hingga Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, pusat gempa berada di kedalaman 25 kilometer. Usai gempa bumi tersebut, BMKG menginfokan telah terjadi beberapa kali gempa susulan.
Saat merasakan gempa, seringkali rasa panik muncul. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah antisipatif untuk terhindar dari dampak gempa tersebut.
Advertisement
Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa hal yang dilakukan saat gempa bumi terjadi:
Baca Juga
1. Jangan panik
Ketika terjadi gempa bumi, hal utama yang harus dilakukan adalah jangan panik. Saat panik, seseorang tidak akan bisa berpikir dengan jernih.
Kepanikan juga bisa membuat orang-orang sekitar menjadi ikut panik. Oleh karena itu, penting untuk tetap tenang saat terjadi gempa.
2. Keluar dari gedung
Jika memungkinkan, segera keluar dari gedung saat merasakan gempa. Tetap tenang dan jangan tergesa-gesa apalagi berlari.
Hal tersebut untuk menghindari risiko terjatuh saat menuruni tangga. Dengan demikian, proses evakuasi pun menjadi lebih mudah.
3. Hindari penggunaan lift
Menggunakan lift saat gempa berisiko menyebabkan terjebak. Namun, jika gempa terjadi saat kamu berada di dalam lift, usahakan untuk tetap tenang dan menunggu bantuan datang.
Tekan semua tombol di lift agar lift berhenti di lantai terdekat. Setelah pintu terbuka, segera cari tempat untuk berlindung. Namun, jika pintu tidak bisa dibuka, tekan tombol darurat dan hubungi petugas gedung melalui interphone yang tersedia.Â
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Jauhi Jendela
4. Jauhi jendela
Jika kamu berada di gedung bertingkat atau di dalam ruangan saat terjadi gempa, sebaiknya menjauh dari jendela dan dinding. Gempa bumi bisa saja menyebabkan kaca jendela pecah, sehingga akan melukai orang di sekitarnya.
5. Cari tempat berlindung
Saat terjadi gempa, sebisa mungkin segera cari tempat berlindung. Kamu bisa berlindung untuk melindungi organ vital pada tubuh, seperti kepala. Cari meja kokoh dan berlindunglah di kolong meja.
6. Cari area terbuka
Saat sudah keluar dari gedung, segera pergi ke area terbuka. Hindari arena dengan pohon besar, gedung, maupun tiang listrik. Sebaiknya, cari area padang rumput, tanah kosong, atau lapangan olahraga outdoor.
7. Berhenti saat sedang berkendara
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berkendara, sebaiknya hentikan kendaraan. Kamu juga bisa meminta para pengendara yang kamu temui untuk menghentikan kendaraan mereka.
Selain itu, hindari jalan layang, terowongan, jembatan, tiang lampu, kabel listrik, pohon, dan papan reklame. Penting juga untuk menghindari bukit untuk menghindari risiko longsor akibat gempa.
(Resla Aknaita Chak)
Advertisement