Fakta-Fakta Jalan Tol Cisumdawu yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Saat ini, Jalan Tol Cisumdawu telah diresmikan pada Selasa (11/7/2023) oleh Presiden Jokowi.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 11 Jul 2023, 16:57 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2023, 16:53 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) pada Selasa, 11 Juli 2023.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) pada Selasa, 11 Juli 2023. Peresmian ini menandakan ruas tol tersebut sudah tersambung penuh sepanjang 62 km, dan membuka akses ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati dan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan).

Liputan6.com, Bandung - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7/2023). Peresmian tersebut digelar di terowongan kembar terpanjang yaitu sepanjang 472 meter.

Melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, dalam peresmian tersebut menyebutkan, Jalan Tol Cisumdawu ini segera siap untuk dioperasikan agar masyarakat bisa menggunakannya.

"Pada hari ini, Jalan Tol Cisumdawu sudah selesai dan segera siap untuk dioperasikan," ujar Jokowi.

Proses pembangunan jalan tol yang sudah dimulai sejak 2011 ini pun akhirnya telah rampung di tahun ini. Terhitung sudah selama 12 tahun proses pembangunannya serta menghadapi bermacam-macam masalah terutama terkait masalah pembebasan lahan atau tanah.

"Artinya, sudah 12 tahun. Memang banyak problem di lapangan, utamanya masalah pembebasan lahan atau pembebasan tanah," kata Jokowi.

Pembangunan 12 Tahun

Jalan Tol Cisumdawu (Foto: PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)
Jalan Tol Cisumdawu (Foto: PT Wijaya Karya Tbk (WIKA)

Terdapat beberapa fakta-fakta menarik dari Jalan Tol Cisumdawu yang telah diresmikan pada Selasa, 11 Juli 2023 lalu. Berikut adalah beberapa faktanya melansir dari beberapa sumber:

1. Proses pembangunan memakan waktu 12 Tahun

Pembangunan tol Cisumdawu dimulai sejak 2011 dan baru rampung diresmikan pada 2023. Sehingga, proses pembangunannya sudah berlangsung selama 12 tahun lamanya.

Lambatnya pembangunan Tol Cisumdawu sempat mengalami beberapa permasalahan di antaranya adalah masalah pembebasan lahan yang rumit. Butuh waktu hampir selama 12 tahun hingga akhirnya diresmikan.

2. Terdapat terowongan kembar yang panjang

Tol Cisumdawu mempunyai terowongan kembar panjang yang menjadikannya salah satu keunikan tersendiri. Panjangnya sekitar 472 meter dan turut disampaikan oleh Presiden Jokowi melalui sambutannya ketika peresmian tol tersebut.

"Kita berada di terowongan kembar yang panjangnya 472 meter. Ini di seluruh Indonesia tidak ada jalan tol yang melewati terowongan kembar macam ini," ucap Jokowi.

 

3. Dibuat dengan Biaya Rp18,3 Triliun

Progres pembangunan tol Cisumdawu
Foto udara pembangunan Gerbang Tol Ujung Jaya Utama bagian dari Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) seksi enam di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (28/12/2022). Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian melalui KPPIP meninjau progress dan optimalisasi untuk akses jalan tol menuju Bandara Kertajati dan solusi antisipasi kemacetan jalan nasional Bandung ke Majalengka serta target fungsional secara keseluruhan di kwartal satu 2023 dalam mendukung arus mudik lebaran. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jalan Tol Cisumdawu dibuat dengan anggaran total sebesar Rp18,3 triliun, di mana Rp9,07 triliun diantaranya berasal dari anggaran pemerintah. Adapun sisanya berasal dari biaya skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

4. Terhubung dengan Bandara Kertajati

Jokowi berharap kehadiran Tol Cisumdawu ini bisa mempermudah konektivitas menuju Bandara Kertajati di Majalengka. Sehingga ia mengharapkan pada Oktober 2023 mendatang operasionalnya bisa sepenuhnya dilakukan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono turut mengatakan, Tol Cisumdawu terkoneksi sepenuhnya dengan tol Cipali serta Bandara Kertajati.

“Tol Cisumdawu sudah terkoneksi dengan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dan Bandara Kertajati. Saya sebelumnya sudah menjajal Jalan Tol Cisumdawu dari Kertajati,” ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya