18 Juli Diperingati sebagai Hari Mendengarkan Sedunia, Begini Sejarah Lahirnya

Mendengarkan adalah keterampilan hebat yang dapat memberikan kenyamanan bagi orang lain ketika mereka membutuhkan seseorang untuk mendengarkan mereka.

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 18 Jul 2023, 10:47 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2023, 10:45 WIB
Mendengarkan Lagu yang Kamu Suka
Ilustrasi Mendengarkan Musik Credit: pexels.com/Tirachard

Liputan6.com, Jakarta - Hari Mendengarkan Sedunia atau World Listening Day diperingati setiap 18 Juli setiap tahunnya. Hari ini diperingati untuk mengajak semua orang agar lebih sadar akan lingkungan, masyarakat, dan budaya di sekitarnya dengan cara mendengarkan.

Mendengarkan adalah keterampilan hebat yang dapat memberikan kenyamanan bagi orang lain ketika mereka membutuhkan seseorang untuk mendengarkan mereka.

Ini juga merupakan cara yang baik untuk menenangkan pikiran dan diam-diam merenungkan dunia di sekitar Anda dengan mendengarkan pemandangan dan suara.

Dipilihnya tanggal 18 Juli karena bertepatan dengan hari ulang tahun Raymond Murray Schafer, seorang komposer dan pencinta lingkungan Kanada yang dipandang sebagai pendiri ekologi akustik.

Raymond Murray Schafer adalah seorang komposer, penulis, pendidik musik, dan lingkungan hidup asal Kanada. Ia dianggap sebagai pendiri ekologi akustik karena karyanya dalam memperkenalkan konsep dan studi tentang soundscape atau lingkungan suara.

Pada 1970-an, Schafer menciptakan World Soundscape Project, yang mempelajari hubungan antara manusia dan lingkungan alam melalui medium suara.

Ia juga menulis buku The Tuning of the World (1977), yang membahas tentang pentingnya lingkungan suara dan bagaimana kita dapat memperbaikinya. 

Pada Hari Mendengarkan Sedunia, orang diundang untuk lebih banyak mendengarkan orang lain sebagai bentuk kasih sayang dan perhatian, serta untuk mempertajam kesadaran terhadap lingkungan sekitar

Setiap tahunnya, Hari Mendengarkan Sedunia memiliki tema yang berbeda-beda. Tema untuk Hari Mendengarkan Sedunia 2023 mengusung "All Obout One Thing, Listening". 

Sedangkan, tema tahun-tahun sebelumnya dapat memberikan gambaran tentang apa yang mungkin menjadi tema tahun 2023. Tema pada 2021 adalah "The Unquiet Earth," yang dibuat oleh pembuat film, kurator, dan penyelenggara asal Lisbon, Raquel Castro. Tema 2022 adalah "Listening to the Ground," yang merayakan kehidupan dan warisan komposer Amerika, Pauline Oliveros.

Cara Merayakan

Penyebab Telinga Berdengung
Ilustrasi Mendengarkan Musik Credit: pexels.com/Burst

Berikut adalah beberapa cara untuk merayakan Hari Mendengarkan Sedunia yang dirangkum dari berbagai sumber:

1. Mendengarkan orang lain

Mendengarkan adalah keterampilan hebat yang dapat memberikan kenyamanan bagi orang lain ketika mereka membutuhkan seseorang untuk mendengarkan mereka. Jadilah pendengar yang baik bagi orang lain.

2. Mengunjungi pameran seni atau museum yang didedikasikan untuk budaya lain

Dengan memulai untuk mengetahui dan memahami sesuatu yang berbeda dari kebiasaan kita, kita dapat menghargai keberagaman yang menjadi sebuah kekayaan.

3. Mendengarkan suara alam

Mendengarkan suara alam dapat membantu kita merenungkan dunia di sekitar kita dengan lebih baik.

4. Mendengarkan musik

Mendengarkan musik dapat memberikan pengalaman mendengarkan yang menyenangkan dan menenangkan.

5. Berpartisipasi dalam diskusi atau forum

Diskusi atau forum dapat membantu kita memahami sudut pandang orang lain dan memperluas wawasan kita.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya