Liputan6.com, Bandung - Setiap 8 Agustus masyarakat di seluruh dunia ternyata turut memperingati Hari Kucing Sedunia. Peringatan ini dibuat dalam memperingati salah satu hewan yang sangat populer diantara masyarakat di seluruh dunia terutama untuk menjadi teman atau hewan peliharaan.
Bahkan, Google pun turut merayakan Hari Kucing Sedunia dengan membuat sebuah efek menggemaskan seperti cap jejak kaki kucing. Fitur yang diberikan Google juga menampilkan berbagai jenis bulu kucing dengan suara efek yang menarik.
Kucing sendiri memang menjadi hewan yang banyak disukai oleh manusia di bumi selain anjing. Masyarakat Indonesia juga banyak sekali yang menjadi pecinta kucing dan sangat memperhatikan kesejahteraan kucing-kucing.
Advertisement
Sejarah Hari Kucing Sedunia
Hari Kucing Sedunia ternyata pertama kali dibuat pertama kali oleh International Fund for Animal Welfare (IFAW). Organisasi ini dikenal sebagai organisasi yang memperhatikan kesejahteraan pada hewan dan menjadi organisasi terbesar di dunia.
Adapun pada tahun 2020 peringatan ini dilanjutkan oleh International Cat Care sebuah organisasi yang berdiri sejak 1958. Sebuah organisasi di Inggris yang turut aktif dalam merawat serta memperhatikan kesejahteraan kucing.
Peringatan Hari Kucing Sedunia bertujuan untuk memperhatikan dan mensejahterakan kucing-kucing di dunia. Serta menjadi peringatan yang dibuat untuk membuka kesadaran masyarakat mengenai kesejahteraan hewan khususnya kepada kucing.
Masyarakat dapat merayakan peringatan ini dengan berbagai cara mulai dari melakukan street feeding pada kucing, membantu kucing liar untuk disteril, mengadopsi kucing-kucing terlantar, hingga memberikan donasi kepada komunitas atau organisasi yang bergerak dalam mensejahterakan kucing.
Advertisement