Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Sulut

Tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan tenggara Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung, Perairan selatan Sulut serta Laut Maluku.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 25 Sep 2023, 14:00 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi. fto:Ist (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi gelombang tinggi. fto:Ist (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai gelombang 2,5 meter perairan Sulut dan sekitarnya.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga tanggal 26 September 2023 mendatang," ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung Ricky D Aror, Sabtu (23/9/2023).

Dia mengatakan, pada umumnya arah angin bertiup dari tenggara – barat daya dengan kecepatan antara enam knot hingga 25 knot.

Tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan tenggara Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan timur Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung, Perairan selatan Sulut serta Laut Maluku.

 “Kami berharap warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas di wilayah perairan dengan tinggi gelombang yang dapat membahayakan keselamatan,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan warga agar memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, semisal untuk perahu nelayan, kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter, sementara kapal feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

“Sedangkan untuk kapal kategori besar, harap memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter,” ujarnya memungkasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya