Jalur Alternatif Medan-Berastagi via Kutalimbaru Segera Rampung, Sudah Capai Karo

Progres pembangunan jalan alternatif Kota Medan menuju Berastagi atau sebaliknya via Kutalimbaru sudah mencapai Kabupaten Karo.

oleh Reza Efendi diperbarui 05 Okt 2023, 11:51 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2023, 11:50 WIB
Jalur Alternatif Medan-Berastagi
Jalur Alternatif Medan-Berastagi via Kutalimbaru

Liputan6.com, Medan Progres pembangunan jalur alternatif Kota Medan menuju Berastagi atau sebaliknya via Kutalimbaru sudah mencapai Kabupaten Karo.

Tidak lama lagi, pembangunan jalan yang digagas oleh Gubernur Sumatera Utara (Sumut) ke-18, Edy Rahmayadi tersebut akan segera rampung dan bisa dinikmati oleh masyarakat dalam waktu dekat.

Dari total 55 Kilometer (Km) jalan yang dibangun, saat ini jalur alternatif yang belum diaspal tinggal 17 Km lagi menuju Berastagi, Kabupaten Karo.

Hal tersebut diketahui berdasarkan postingan akun Instagram @infosumutku, seperti dipantau Liputan6.com, Kamis (5/10/2023).

"WOW..jalan alternatif Medan Berastagi akan selesai sebentar lagi. Saat ini jalan alternatif tersebut sudah mencapai titik di Puncak Marga Silima, Kutalimbaru, Deli Serdang. Dari total 55 km panjang jalan alternatif, masih ada sisa jalan yang belum diaspal sepanjang 17 kilometer lagi menuju Berastagi, Karo," keterangan tertulis pada video yang diposting.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pelebaran Jalan

Jalur Alternatif Medan-Berastagi
Pembangunan jalur alternatif Medan-Berastagi via Kutalimbaru juga akan ditambah dengan dilakukannya pelebaran jalan di jalur tersebut

Tak hanya itu saja, pembangunan jalur alternatif tersebut juga akan ditambah dengan dilakukannya pelebaran jalan di jalur tersebut. Tujuannya untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang melintas.

"Masih ada proses pembukaan jalan lagi sepanjang 600 meter lagi," informasi tertulis di postingan @infosumutku tersebut.

Kebahagiaan pun dirasakan masyarakat Karo saat melihat progres pembangunan jalan alternatif tersebut. Ucapan terima kasih dan rasa syukur diungkapkan kepada Edy Rahmayadi yang telah menggagas pembangunan jalan yang sudah lama diimpikan masyarakat.

Melalui Instagram pribadinya, Edy Rahmayadi @edy_rahmayadi mengungkapkan bahwa dibangunnya jalan alternatif tersebut diyakini akan memudahkan akses distribusi dari Kota Medan ke Berastagi.

Dengan adanya jalur alternatif, memberikan dampak yang positif bagi peningkatan ekonomi di Sumut, khususnya di sektor pertanian dan pariwisata.


Perjalanan Panjang Wujudkan Jalur Alternatif

Jalur Alternatif Medan-Berastagi
Jalur alternatif akan melintasi Desa Tuntungan, Desa Sukamakmur Kecamatan Kutalimbaru, Dusun II Sukamakmur, Dusun X Tanduk Benua, Dusun Sumbaikan II Kecamatan Sibolangit, dan Desa Jaranguda Berastagi

Edy Rahmayadi sempat menceritakan perjalanan panjang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut demi mewujudkan jalur alternatif yang nantinya akan melintasi Desa Tuntungan, Desa Sukamakmur Kecamatan Kutalimbaru, Dusun II Sukamakmur, Dusun X Tanduk Benua, Dusun Sumbaikan II Kecamatan Sibolangit, dan Desa Jaranguda Berastagi.

"Berangkat dari besarnya harapan dan aspirasi warga Karo yang menginginkan jalan alternatif ini," paparnya.

Edy Rahmayadi mengharapkan pembangunan jalan alternatif Medan menuju Berastagi atau sebaliknya bisa rampung secepatnya.

"Sehingga memberikan dampak yang positif bagi kesejahteraan rakyat Sumut," ujarnya.


Apresiasi Bupati Karo

Jalur Wisata Medan-Berastagi
Ilustrasi - Untuk mengurai kemacetan di jalur wisata Medan-Berastagi, dilakukan strategi penarikan kendaraan secara bergantian pada momentum libur Lebaran Idul Fitri 2023

Apa yang dilakukan Pemprov Sumut di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi, yang mengamini permintaan Pemkab Karo membangun jalur alternatif mendapat apresiasi dari Bupati Karo, Cory Sriwati Sebayang.

"Mengapresiasi, khususnya kepada mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, yang telah mewujudkan jalan alternatif Medan-Berastagi," kata Bupati Karo saat bertemu warga Dusun Sumbaikan, Desa Sukamakmur, sembari melihat progres pembangunan jalan.

Masyarakat diminta mendukung agar proses pembangunan jalan tersebut tidak ada hambatan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya