Liputan6.com, Jakarta - Masyarakat di kaki gunung Sibayak, Kecamatan Gundaling 1, Berastagi, Sumatera Utara getol mengumpulkan dan memilah sampah biar bisa beli sembako murah.
Dengan adanya program 'Beli Sembako Bayar Pakai Sampah' menyadarkan seluruh lapisan masyarakat di sana untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Baca Juga
Sebab, mereka dapat membeli kebutuhan sehari-hari hanya separuh harga dari hasil tukar sampah itu.
Advertisement
Dapat Harga Minyak Goreng Murah karena Sampah
Ester Boru Sinaga, seorang ibu rumah tangga berusia 47 mengaku bersyukur dapat memperoleh beras, minyak goreng, gula, telur hasil menukar sampah yang berhasil dikumpulkannya.
Wanita yang bekerja sebagai petugas kebersihan di kawasan wisata Gundaling, Berastagi, bahkan mempunyai buku tabungan yang mencatat hasil tukar sampah yang telah dipilah di bank sampah Mela Melket.
"Ternyata hasil kerja memberihkan lingkungan di Gundaling bermanfaat ditukar sembako guna memenuhi kebutuhan keluarga," kata Ester.
Program Beli Sembako Bayar Pakai Sampah
'Beli Sembako Bayar Pakai Sampah' merupakan inisiatif pabrik Aqua Berastagi (PT Tirta Sibayakindo) dalam mengelola sampah.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karo, Radius Tarigan ST, menilai kegiatan mengelola sampah dengan mengajak masyarakat mengumpulkan dan memilah sampah lalu membawanya ke bank sampah Mela Melket adalah cara yang tepat.
"Ini membuat lingkungan sekitar menjadi lebih bersih dan menjadi salah satu solusi mengurangi penimbunan sampah di TPA," kata Radius dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Rabu, 1 Februari 2023.
Â
900 Kg Sampah Berhasil Terkumpul dari Beli Sembako Bayar Pakai Sampah
Lebih lanjut dikatakan Radius bahwa pemerintah akan terus mendukung pengelolaan sampah ini dan berharap agar pelaku usaha lainnya dapat ikut mengembangkan kegiatan serupa.
Sementara itu Stakeholder Relation Manager Pabrik Aqua Berastagi, Esron Siringoringo, mengatakan, sebanyak 900 kilogram sampah berhasil terkumpul dalam kegiatan tersebut.
Menurut Esron, kegiatan 'Beli Sembako Bayar Pakai Sampah' merupakan kerjasama Pabrik Aqua Berastai dengan Cipta Fondasi Komunitas (CFK) sebagai mitra pelaksana.
Â
Advertisement
Memilah Sampah
Sampah yang berhasil dikumpulkan, lanjut Esron, diangkut bank sampah induk dari belawan dan Lubuk Pakam untuk kemudian diolah.
"Kami berharap masyarakat terus termotivasi dan terbiasa untuk mengumpulkan dan memilah sampah karena hal itu ternyata dapat mendatangkan manfaat ekonomi untuk masyarakat," kata Esron.
Esron, menambahkan, hingga akhir 2022 bank sampah Mela Melket Gundaling I, Berastagi, telah berhasil menjaring nasabah sebanyak 101 kepala keluarga (KK).
Total sampah plastik yang dikumpulkan mencapai 1,6 ton dan sampah ekonomis non plastik mencapai 2,1 ton.
Â
Proses Pemilan Sampah
Proses pengumpulan, pemilahan, hingga pengelolaan sampah menjadi barang-barang yang bisa digunakan kembali merupakan suatu siklus yang mendatangkan manfaat ekonomi.
Itulah model sirkular ekonomi yang telah dikembangkan Danone-AQUA di berbagai daerah di Indonesia.
Dalam penerapan sirkular ekonomi, Danone-AQUA merupakan salah satu perusahaan yg menggunakan kemasan dengan kandungan rPET sampai 25 persen dan perusahaan pertama di Indonesia mempunyai kemasan terbaru dari 100 persen plastik daur ulang (RPET).
Advertisement