Geger Muncul 5 Makam di Tepian Jalan Cikampek-Purwakarta, Ternyata Begini Ceritanya

Penampakan gundukan tanah menyerupai makam gegerkan warga di Jalan Cinangka, Kabupaten Purwakarta.

oleh Asep Mulyana diperbarui 14 Okt 2023, 04:00 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2023, 04:00 WIB
Penampakan Lima Makam Baru di Tepian Jalan Alternatif Cikampek-Purwakarta Bikin Geger Warga
Sejumlah warga saat melihat gundukan tanah menyerupai makam baru di tepian Jalan Raya Cinangka, Kabupaten Purwakarta. Foto (Liputan6.com/Asep Mulyana)

Liputan6.com, Purwakarta - Desa Cinangka, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, saat ini sedang menjadi perbincangan hangat setelah ditemukannya gundukan lima makam baru di tepian jalan alternatif Cinangka. Para pengguna jalan dan warga sekitar pun dibuat geger dengan pemandangan tak biasa itu.

Bahkan, penampakan gundukan tanah yang sudah ditaburi bunga serta terpasang batu nisan yang dibaluti dengan kain putih di tepi jalan itu menjadi video viral di media sosial setelah ada warga yang memposting video di akun Instagram @urangpurwakarta yang menayangkan kondisi diduga makam baru tersebut.

Liputan6.com pun penasaran dan langsung mendatangi lokasi untuk memastikan kebenaran dari video yang viral tersebut. Benar saja, saat tiba di lokasi banyak pengendara yang juga merasa penasaran ingin melihat penampakan makam baru di pinggir jalan itu.

"Kaget saja, kok tiba-tiba ada makam di pinggir jalan. Karena sebelumnya gak ada tuh," ujar Cecep, salah seorang pengguna jalan, Jumat (13/10/2023).

Namun, rasa penasarannya itu terjawab sudah setelah dirinya melihat di sekitar lokasi gundukan tanam menyerupai makam tersebut ada imbauan agar warga tidak buang sampah di titik itu.

Sementara itu, Kepala Desa Cinangka, Ida Marliana menegaskan, gundukan tanah di tepi jalan itu merupakan makam palsu. Hal itu, merupakan inisiatif warga agar tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan di pinggir Jalan Raya Cinangka.

"Jalan Raya Cinangka ini sudah sering jadi lokasi pembuangan sampah oleh oknum masyarakat yang nakal. Setiap minggu selalu saya bersihkan bersama warga, tapi ada lagi sampah yang menumpuk." ujar Ida.

Menurut dia, sebenarnya di lokasi-lokasi sepanjang jalur Cinangka ini sudah terdapat imbauan agar tidak membuang sampah sembaranga. Karena banyak yang tak menggubris, akhirnya warga berinisiatif untuk membangun makam sebagai pesan kepada orang untuk tidak buang sampah sembarangan lagi di jalan ini.

"Saya bahkan membuat sayembara, bagi warga yang mendapati orang yang membuang sampah sembarang di Jalan Raya Cinangka, akan mendapatkan imbalan," ucap Ida.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tidak Buang Sampah Sembarangan

Dia menambahkan,Jalan Raya Cinangka merupakan jalan alternatif yang menghubungkan Cikampek dengan Purwakarta. Wajar saja, mobilitas warga di jalur ini cukup ramai. Banyak warga dari berbagai daerah melintas di jalan tesebut, sehingga ia tidak bisa menyalahkan warga sekitar.

"Selain itu, jalan ini juga dekat dengan pasar induk, jadi ada saja sampah yang di buang di Jalan Raya Cinangka, bisa hampir tiap minggu satu truk itu mengangkut sampah di jalan ini," ucapnya.

Ida berharap, dengan adanya lima makam itu, warga bisa sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dia pun bersyukur, semenjak ada makam itu tumpukan sampah di lokasi ini sudah berkurang.

"Memang, masih ada saja sih sampah yang dibuang oleh warga. Tapi, sekarang hanya sedikit jadi kadang kami bakar saja," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya