BMKG Ingatkan Warga Sulut Waspadai Gelombang Tinggi

Ricky menyebutkan, tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian timur, perairan utara Kabupaten Kepulauan Sangihe dan perairan Kabupaten Kepulauan Talaud.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 03 Des 2023, 23:15 WIB
Diterbitkan 01 Des 2023, 05:00 WIB
Ilustrasi gelombang Tinggi (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)
Ilustrasi gelombang Tinggi (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengajak warga Sulut mewaspadai gelombang tinggi hingga 1 Desember 2023.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi antara 1,25 meter hingga 2,5 meter," sebut Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung, Ricky D Aror, Rabu (29/11/2023).

Dia menyebutkan, pola angin dominan bergerak dari timur laut – tenggara dengan kecepatan berkisar antara enam knot hingga 20 knot, terpantau sirkulasi siklonik di Papua Barat.

Ricky menyebutkan, tinggi gelombang antara 1,25 meter hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian timur, perairan utara Kabupaten Kepulauan Sangihe dan perairan Kabupaten Kepulauan Talaud.

“Kami berharap warga memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran,” ujarnya.

Masyarakat diajak memperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran, semisal untuk perahu nelayan, berhati-hati apabila kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang, kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter, sementara kapal feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

“Sedangkan untuk kapal kategori besar, diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter,” ujarnya.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya