Baru Diresmikan, Gapura Senilai Ratusan Juta di Taman Pataraksa Cirebon Ambruk

Bangunan bata merah menyusun membentuk candi bentar tersebut ambruk pada Selasa, 2 Januari 2024

oleh Panji Prayitno diperbarui 03 Jan 2024, 15:22 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2024, 15:22 WIB
Diresmikan Saat Hari Pahlawan, Bangunan Candi Bentar di Taman Pataraksa Cirebon Ambruk
Penampakan reruntuhan Gapura Candi Bentar di Taman Pataraksa Cirebon ambruk. (Istimewa)

Liputan6.com, Cirebon - Ikon Kabupaten Cirebon Taman Pataraksa di Jalan Sunan Derajat Kecamatan Sumber ambruk. Padahal, taman tersebut baru diresmikan beberapa bulan lalu.

Bangunan bata merah menyusun membentuk candi bentar tersebut ambruk pada Selasa, 2 Januari 2024. 

Bahkan, video ambruknya gapura Taman Pataraksa Cirebon viral di media sosial dan pesan digital. 

Dalam video yang diterima liputan6.com, tidak ada korban jiwa akibat gapura ambruk. Sejumlah warga terpantau mengabadikan momen ambruknya gapura Taman Pataraksa yang menjadi salah satu lokasi berkumpul warga.

“Gerbang Pataraksa ambruk, untung gak ada orang,” ujar seseorang dalam video yang diterima redaksi.

Diketahui, Taman Pataraksa diresmikan langsung oleh Bupati Cirebon Imron bertepatan pada momen Hari Pahlawan Nasional 10 November 2023 lalu. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan mengaku belum mengetahui secara pasti penyebabnya.

“Kami sudah koordinasi dengan pengawas proyek pembangunan. Saya minta informasi dari mereka (pengawas proyek) kira-kira penyebabnya apa. Karena selama pekerjaan dalam proses pembangunan sudah sesuai dengan spesifikasi,” kata Iwan, Selasa (2/12/2023) malam saat meninjau langsung pasca ambruknya salah satu bangunan gapura di Taman Pataraksa.

Reaksi Dinas

Diresmikan Saat Hari Pahlawan, Bangunan Candi Bentar di Taman Pataraksa Cirebon Ambruk
Penampakan reruntuhan Gapura Candi Bentar di Taman Pataraksa Cirebon ambruk. (Istimewa)

Iwan mengaku sudah meminta kepada pihak kontraktor agar segera melakukan perbaikan. Bahkan, katanya, permintaan tersebut dilakukan sebelum insiden ambruknya gapura taman pataraksa.

Iwan mengatakan sudah mengirim surat kepada pihak kontraktor pada tanggal 2 Desember 2023 lalu. Surat tersebut menegaskan agar kontraktor segera melakukan pada beberapa bagian yang sudah mengalami kerusakan.

“Kami selalu memperhatikan situasi di Taman Pataraksa, ketika kami melihat ada hal-hal yang dianggap kurang atau penurunan kualitas kami selalu mengingatkan kontraktor untuk segera memperbaiki,” ucapnya.

Dengan kejadian ini, maka pihaknya akan mengevaluasi secara total kondisi Taman Pataraksa. Sementara itu video gapura taman pataraksa ramai di grup medsos Facebook Komunitas Orang Cirebon. 

 

Komentar Netizen

Sejumlah netizen yang tergabung dalam anggota grup tersebut berkomentar. 

"Dau kena udan wis rubuh. Mbuh ana korban bli ning sore (Baru kena hujan udah roboh, enggak tau ada korban tidak dibawanya)," sebut pemilik akun @Zvlvikar yang dibagikan pukul 20.45 WIB. 

Tidak sedikit netizen anggota grup memberi komentar bernada sinis atas bangunan yang menelan anggaran hingga Rp 15 miliar itu.

"Proyek kaken disunat bener jare pak rw isun. Duit aja diterima lamun jumlahe ora pas sesuai kang ditandatangain. (Proyek kebanyakan dipotong benar kata pak Rw saya. Uang saja diterima tapi nilainya tidak sesuai yang ditandatangani)," sebut akun @Matthew Mamat. 

"Emang garapan e padu dadi bae hari pertama jadi bae ubin pada coplok kabeh Detail pengerjaan jalan juga kurang rapih semen asal nemplok bae. (Memang kerjaannya asal saja. Hari pertama jadi ubin lepas semua detail pengerjaan jalan kurang rapih selali asal nempel saja),"kata @AlanFahrezyZaelani.

Sebagai informasi dari data yang dimiliki, proses revitalisasi taman ini dimulai pada September 2022 yang lalu dengan menghabiskan anggaran kurang lebih sebesar Rp14,6 milyar itu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya