Generasi Perintis Menyerahkan Rekomendasi kepada Ganjar Pranowo untuk Ditindaklanjuti, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menerima rekomendasi program untuk ditindaklanjuti dan ditantang oleh komunitas pemberdayaan anak muda Generasi Perintis. Penyerahan rekomendasi program untuk ditindaklanjuti dan tantangan ini disebabkan karena visi dan misi Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dinilai sesuai dengan nilai dan semangat dari Generasi Perintis.

Menurut Founder Generasi Perintis Muhammad Syaeful Mujab Generasi Perintis lahir tanpa privilege (hak istimewa) hanya bisa merintis dari bawah.

"Kami berharap Pak Ganjar Pranowo memberi kesempatan bagi orang yang bukan siapa-siapa dan memiliki berbagai macam keterbatasan,” ujarnya.

Generasi Perintis mengundang sekaligus menantang Pak Ganjar Pranowo agar bisa menjadi inspirasi bagi para pemuda perintis di seluruh Indonesia. Generasi Perintis sudah menganalisis visi misi yang ada dari tiga paslon dan menemukan berbagai macam permasalahan itu terjawab oleh visi misi paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud.

Sementara, Ganjar Pranowo mengaku siap menjawab tantangan yang diberikan oleh Generasi Perintis, yakni menindaklanjuti rekomendasi program tersebut.

“Perjuangan, proses itu indah. Saya lahir bukan dari keluarga yang punya jabatan, tidak punya hak istimewa. Bapak saya bilang, kamu bisa sukses dengan belajar dan pendidikan,” kata Ganjar Pranowo di depan seribu hadirin dalam acara RISE Generasi Perintis di Pos Bloc, Jakarta, Minggu, 14 Januari 2024.

Pada kesempatan yang sama, Andre Rahadian selaku Wakil Direktur Simpul dan Jejaring Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyambut generasi muda untuk berperan menjaga nilai-nilai dan proses demokrasi.

“Aspirasi Generasi Perintis sangat sesuai dengan program Ganjar-Mahfud terkait 1 keluarga miskin 1 sarjana, sekolah dapat gaji dan lulus pasti kerja, penciptaan 17 juta lapangan kerja, hingga internet gratis yang menfasilitasi peningkatan kapasitas SDM untuk menyambut Generasi Emas 2045,” ujar Andre Rahadian.