WN Turki Jadi Korban Penembakan OTK, Polda Bali Buru Pelaku

Warga Negara Turki mendapatkan serangan dari orang tak dikenal di tempat tinggalnya di Villa daerah Mengwi Badung Bali.

oleh Dewi Divianta diperbarui 25 Jan 2024, 02:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2024, 02:00 WIB
Update Penembakan yang dilakukan OTK Di Villa Tumbak Bayuh Mengwi Badung
Update Penembakan yang dilakukan OTK Di Villa Tumbak Bayuh Mengwi Badung (Dewi Divianta/Liputan6.com)

Liputan6.com, Denpasar Turan Mehmet (30) seorang Warga Negara Asing (WNA) Turki ditembak orang tak dikenla (OTK) di Villa Palm House Banjar Pempatan, Desa Tumbak Bayuh, mengwi, Badung, Bali pada Selasa (23/1/2024) sekitar pukul 01.30 Wita. Akibatnya penembakan itu, Turan harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda bali untuk mendapatkan penanganan medis. 

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan saat ini korban dalam proses perawatan di RS Bhayangkara Polda Bali, ia juga membenarkan adanya penembakan tersebut.

"Memang benar telah terjadi penembakan tersebut dan korbannya merupaka WNA asal Turki, saat ini korban dalam perawatan medis di rumah sakit," kata Kombes Pol Jansen dalam kepada awak media, Rabu (24/1/2024).

Ia menjelaskan, selasa 23 Januari sekitar pukul 01.30 Wita telah terjadi penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) di Villa Palm House Br. Pempatan Desa Tumbak Bayuh Mengwi Badung, Bali di mana lokasi tersebut juga tempat tinggal smeentara korban.

Dari hasil keterangan saksi-saksi yang didapatkan pihaknya, Kabid Humas menuturkan kejadian diketaui oleh saksi bernama Ngurah yang mendengar seperti suara papan kayu jatuh dan teriakan seseorang.

 

Korban Kendarai Motor Menuju Rumah Sakit

"Saksi yang merupakan security mengecek areal villa tempatnya bekerja dan ternyata sepi semua tamu dalam keadaan tidur," ucap dia.

Namun, ketika saksi mengecek villa-villa terdekat yang lain dan melihat 2 orang WNA (diduga pelaku), datang dari arah Villa Palm House selanjutnya pergi dengan membawa sepede motor jenis Honda ADV 150 sekitar pukul 01.30 Wita.

Sementara itu, keterangan saksi lainnya atas nama Made mengaku sekitar pukul 01.10 Wita melaksanakan tugas kontrol diseputaran villa dan melihat korban bersama temannya sedang berada di living room villa.

Selesai melaksanakan kontrol dirinya kembali ke pos security, kemudian pukul 01.30 Wita datang terduga pelaku menanyakan alamat villa sambil memperlihatkan foto-foto Villa dari HP pelaku, setelah itu saksi menjawab iya memang benar ini Villa Palm House.

Kemudian datang seorang pelaku lainnya melompati pintu pagar dan menodongkan senjata api ke arah saksi serta pelaku membekap saksi.

"Karena terhalang tembok saksi tidak dapat melihat kejadian sekitar, saksi mendengar suara 4-5 kali tembakan senjata api," ujar dia.

Setelah 15 menit saksi mendengar suara motor pelaku meninggalkan villa Palm House, selanjutnya meminta tolong kepada security villa Bela Dona untuk menghubungi manager vila Palm House.

Saksi berusaha mencari para tamu villa Palm House dan melihat korban di loundry villa dalam keadaan bersimbah darah. Melihat beberapa luka akibat tembakan yakni di lengan kiri tembus ke dada, bagian perut dan bagian punggung sebelah kiri.

Kemudian, saksi dan korban mengendarai motor masing-masing menuju Rumah Sakit Garba Media, namun karena luka tembak yang terlalu dalam pihak RS menyarankan agar dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

"Kepolisian saat ini sudah mendatangi TKP dan sedang mengumpulkan bukti-bukti, serta keterangan para saksi. Pelaku masih dalam proses penyelidikan dan kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak imigrasi," Pungkas Kombes Pol Jansen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya