Polisi Tembak Mahasiswi di Kendari, Kena Dada Tembus Punggung

Seorang mahasiswi di Kota Kendari ditembak anggota polisi Polda Sultra kena bagian dada tembus punggung.

oleh Ahmad Akbar Fua diperbarui 31 Jan 2024, 20:40 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2024, 18:03 WIB
Ilustrasi Penembakan
Ilustrasi Penembakan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Kendari- Seorang mahasiswi di Kota Kendari jadi korban penembakan polisi, Selasa (30/1/2023) sekitar pukul 22.35 Wita. Korban yang merupakan mahasiswi STIE 66 Kendari, tertembak pada bagian dada kanan tembus punggung. Korban diketahui bernama Susanti Marpin alias Melisa (20). 

Dari keterangan korban, diketahui, saat itu korban berada di dalam mobil dan sempat parkir di depan SPBU Brimob Polda Sultra. Di dalam mobil, dia bersama dua orang rekannya, Ikbal alias Bocil dan Bulo. 

"Saya lagi main hape di dalam mobil, dua rekan saya cerita, tapi saya tidak dengar mereka," ujar Korban. 

Korban mengatakan, saat itu tiba-tiba ada dua orang mengendarai sepeda motor yang mengadang di depan mobil. Saat itu, dia mendengar tembakan dan sudah tidak ingat apa apa lagi. 

"Sepertinya, tembakan pertama itu saya yang kena, habis itu saya tak tahu apa-apa" ujarnya. 

Setelah itu, diketahui ternyata peluru meletus dari pistol milik seorang oknum anggota polisi. Meskipun identitasnya belum diketahui, namun anggota polisi penembak merupakan anggota Ditnarkoba Polda Sulawesi Tenggara. 

Direktur Reserse Narkoba Polda Sulawesi Tenggara Kombes Pol Bambang Tjahjo Bawono diketahui sudah menemui korban di rumah sakit. Terungkap, kedua orang rekan korban ini Ikbal alias Bocil dan Bulo ternyata menjadi target polisi. Mereka diduga memiliki barang bukti narkoba yang diambil di sekitar lokasi kejadian.

"Kita mau tabrak mereka, hanya mungkin karena mereka lari, tembakan meleset kena anda," Ujar Bambang di depan korban. 

Diketahui, mahasiswi tertembak polisi di Kota Kendari, tengah dalam perawatan intensif pihak rumah sakit. Korban dirawat di rumah sakit Korem Kendari. 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya