Liputan6.com, Pekanbaru - Banjir di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, mulai surut. Personel Polsek setempat tetap melakukan patroli, khususnya di jalan umum yang masih terendam, membantu masyarakat.
Kepala Polres Pelalawan Ajun Komisaris Besar Suwinto melalui Kapolsek Langgam Inspektur Satu Alfredo Krisnata Kaban menyebut telah membangun posko penanggulangan bencana banjir.
Advertisement
Baca Juga
"Sejak banjir melanda, posko sudah dibangun untuk membantu masyarakat," kata Alfredo, Jum'at petang, 9 Februari 2024.
Alfredo menjelaskan, posko terletak di kantor Kelurahan Langgam. Untuk situasi banjir sudah mulai berkurang 15 sentimeter dan masih merendam sejumlah jalan penghubung desa.
Jalan yang masih terendam di antaranya penghubung Kelurahan Langgam ke Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Sei Kijang dan jalan penghubung menuju Kecamatan Pangkalan Kerinci.
"Jalan yang melewati jalan koridor perusahaan ini masih belum bisa dilewati oleh kendaraan darat," kata Alfredo.
Di beberapa jalan, sepeda motor yang ingin melewati banjir harus naik pompong. Per warga harus membayar Rp15 ribu agar bisa diseberangkan ke Desa Sotol.
Sedangkan penyeberangan tujuan Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Desa Lubuk Ogung, Kecamatan Bandar Sei Kijang, banjir masih tinggi sehingga tidak bisa dilewati. Pengendara harus membayar Rp200 ribu jika ingin menyeberang.
"Polsek membantu mengangkat sepeda motor warga ke pompong," jelas Alfredo.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Salurkan Hak Pilih
Selama membantu mobilitas warga, personel Polsek tak lupa mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari nanti. Polisi meminta masyarakat tetap menjaga kondusivitas sehingga Pemilu damai bisa diwujudkan.
"Bagi yang naik pompong kami menghimbau agar tetap hati-hati dan selalu mendampingi anak-anak yang sedang bermain air," imbau Alfredo.
Advertisement