Terjadi hingga 14 Februari 2024, Cuaca Ekstrem Melanda Hampir Seluruh Daerah di Sulut

Meski intensitas hujan tidak terlalu besar namun kondisi itu cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Terutama bagi warga yang berjualan di pasar, yang harus menempuh jarak cukup jauh dari kediaman mereka.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 09 Mar 2024, 08:49 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2024, 20:34 WIB
Hujan yang mengguyur Kota Manado, Sulut.
Hujan yang mengguyur Kota Manado, Sulut.

Liputan6.com, Manado - Dalam 3 hari terakhir ini, cuaca ekstrem berupa hujan disertai angin kencang melanda hampir semua wilayah di Sulut. Warga diminta untuk mewaspadai dampak cuaca esktrem tersebut.

“Sudah sejak Sabtu akhir pekan lalu, hujan mengguyur Kabupaten Minahasa. Kami cukup khawatir dengan kondisi ini,” ungkap Wida Warokka, salah satu warga Kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulut, Senin (12/2/2024).

Dia mengatakan, meski intensitas hujan tidak terlalu besar namun kondisi itu cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Terutama bagi warga yang berjualan di pasar, yang harus menempuh jarak cukup jauh dari kediaman mereka.

Kondisi yang hampir sama juga terjadi di Kota Manado, Sulut. hingga Senin (12/2/2024) malam, hujan masih mengguyur hampir semua wilayah di ibukota Provinsi Sulut itu.   

“Aktifitas hari ini terganggu, karena hujan yang sudah turun sejak Minggu dini hari. Kami mewaspadai potensi banjir dan longsor yang memang sering terjadi,” ujar Ferry, warga Kecamatan Malalayang.

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan agar warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem beberapa kabupaten dan kota di Sulut.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 14 Februari 2024," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle pada, Senin (12/2/2024).

Dia berharap warga yang melakukan aktivitas saat cuaca ekstrem berhati-hati karena berpotensi terjadi bencana banjir, tanah longsor, bahkan pohon tumbang.

Bagi warga yang tinggal di daerah rawan bencana seperti bantaran sungai, tebing atau berbukit, bahkan di daerah pohon tumbang berhati-hati.

"Waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," ajaknya.

Pada Senin 12 Februari 2024, wilayah-wilayah cuaca ekstrem mencakup Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Pada hari berikutnya cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kabupaten Kepulauan Sitaro.

“Sedangkan pada 14 Februari, kondisi cuaca serupa diperkirakan terjadi di wilayah Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur,” ujarnya. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya