Tubuh Kelebihan Karbohidrat, Dampak Negatifnya Otak Jadi Lemot

Ketika terlalu banyak karbohidrat yang dikonsumsi, kadar gula darah melonjak, insulin meningkat, dan akibatnya berat badan akan bertambah.

oleh Arie Nugraha diperbarui 10 Mar 2024, 08:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2024, 08:00 WIB
Contoh ilustrasi tes nadi
Masih banyak orang yang mengira diet yang tidak melibatkan seluruh komponen termasuk karbohidrat juga merupakan diet yang baik. Berikut penjelasan dari ahli gizi tentang diet DEBM. (Foto: Unsplash.com/Mockup Graphics)

Liputan6.com, Bandung - Karbohidrat adalah salah satu sumber energi yang dibutuhkan tubuh. Namun, akibat kelebihan karbohidrat malah bisa menimbulkan masalah kesehatan.

Karbohidrat merupakan sumber energi utama pada tubuh dan dijadikan bahan bakar untuk beberapa organ vital seperti ginjal, saraf pusat, dan otak. Karbohidrat kompleks, jenis yang lebih sehat, diperlukan tubuh agar bisa bekerja secara optimal.

Menurut dr. Devia Irine Putri dalam penjelasannya di laman Klik Dokter, di dalam tubuh karbohidrat akan dipecah menjadi bentuk energi sederhana yang disebut glukosa. Kemudian, tubuh menggunakan insulin untuk membawa glukosa ke dalam sel.

Ketika terlalu banyak karbohidrat yang dikonsumsi, kadar gula darah melonjak, insulin meningkat, dan akibatnya berat badan akan bertambah.

Lalu, apa saja akibat kelebihan karbohidrat untuk kesehatan dan apa saja gejalanya jika kamu kelebihan karbohidrat? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Dampak Kelebihan Karbohidrat

Mengutip data dari Food and Drug Administration (FDA), dalam sehari karbohidrat membentuk 45-65 persen dari total kalori harian. Dalam kondisi yang normal, karbohidrat disarankan hingga setengah total kalori.

Jika asupan 2.000 kalori per hari, maka porsi karbohidrat yang dikonsumsi sebanyak 225-325 gram, setara dengan satu centong nasi penuh atau tiga potong roti.

Sebaiknya tidak berlebihan dalam mengonsumsi karbohidrat, karena akan membawa dampak tidak baik untuk kesehatan.

Berikut beberapa dampak kelebihan karbohidrat yang perlu Anda ketahui:

1. Mudah Lelah

Mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat bisa membuat tubuh menjadi mudah lelah karena naiknya gula darah. Jika kamu makan siang dengan jumlah karbohidrat berlebihan, dampaknya bisa membuat sulit tidur pada malam hari. Hal ini akan berpengaruh pada produktivitas keesokan harinya dan membuat tubuh mudah lelah.

2. Bertambahnya Berat Badan

Kebiasaan mengonsumsi karbohidrat berlebih tidak hanya dari makanan berat atau makanan utama, tapi bisa juga dari makanan ringan, misalnya keripik, makanan cepat saji, pizza, minuman manis, dan biskuit.

Orang yang mengonsumsi karbohidrat berlebih akan mengalami kenaikan insulin dan membawa dampak negatif pada tubuh, misalnya berat badan menjadi naik.

3. Sering Kembung

Kelebihan karbohidrat bisa membuat tubuh menahan cairan dan menimbulkan kembung. Terdapat banyak jenis karbohidrat, khususnya dari makanan olahan, buah, dan sayur yang bisa mengakibatkan banyak gas di dalam perut dan menyebabkan kembung.

4. Menimbulkan Efek Ketergantungan

Mengonsumsi karbohidrat juga bisa menimbulkan efek ketergantungan. Akibatnya, seseorang jadi sulit mengontrol asupan makanan dan terus-menerus merasa lapar.

5. Mudah Merasakan Lapar

Vanda Sheth, RDN, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics mengatakan bahwa mengonsumsi karbohidrat berlebih bisa membuatmu lebih sering makan dan merasa lapar, terutama jika yang dikonsumsi adalah karbohidrat olahan.

Karbohidrat olahan tidak memberikan serat, lemak sehat, dan protein yang cukup. Akibatnya, kamu akan merasakan lapar terus-menerus dan makan lebih banyak.

6. Gigi Berlubang

Karbohidrat yang mengandung tepung, seperti pada keripik, pasta, dan roti, akan dipecah oleh air liur menjadi gula sederhana. Bakteri di dalam mulut akan memakan gula atau glukosa tersebut dan menghasilkan asam yang menyebabkan gigi berlubang.

7. Berpikir Lebih Lambat

Karbohidrat memang bisa membantu kinerja otak. Namun, kelebihan jumlah konsumsi karbohidrat malah bisa menjadi bumerang.

Mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula memiliki risiko menurunnya fungsi kognitif yang mengakibatkan otak jadi lebih lambat berpikir.

8. Munculnya Jerawat

Sebuah studi menunjukkan, remaja yang mengonsumsi makanan manis, terutama karbohidrat olahan dengan tambahan gula, susu, dan lemak jenuh, banyak memicu timbulnya jerawat di wajah.

Sebanyak 52 persen remaja dalam penelitian tersebut mengeluhkan jerawat sedang hingga berat, akibat konsumsi berlebih dari pemanis buatan, susu, dan karbohidrat.

9. Mudah Cemas

Psikolog David Sack mengungkapkan, akibat kelebihan karbohidrat bisa membuat suasana hati kurang baik.

Jumlah konsumsi gula dan karbohidrat berlebih bisa membuat seseorang menjadi mudah cemas dan depresi.

Umumnya, kondisi ini juga diikuti dengan naiknya kadar gula darah dan kesulitan mengontrol emosi.

10. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2

Kelebihan berat badan atau obesitas akibat kelebihan karbohidrat bisa menjadi faktor seseorang terkena diabetes tipe 2.

Karbohidrat dan konsumsi gula tinggi berkepanjangan bisa mendorong resistensi terhadap insulin. Akibatnya, kadar gula darah meningkat dan menyebabkan terjadinya diabetes.

11. Meningkatkan Risiko Terkena Penyakit Jantung

Menurut data National Health Institute tahun 2013, diet tinggi gula bisa meningkatkan risiko penyakit, termasuk penyakit jantung.

Selain itu, akibat kelebihan karbohidrat dan terlalu banyak mengonsumsi gula juga bisa menyebabkan penyakit aterosklerosis.

Penyakit tersebut ditandai dengan penumpukan lemak yang menyumbat arteri, sehingga menimbulkan risiko penyakit jantung.

 

Gejala Akibat Kelebihan Karbohidrat

Pada dasarnya, kebutuhan karbohidrat seseorang tergantung pada usia, tingkat aktivitas, dan metabolisme. Terlepas dari berapa jumlah karbohidrat yang tepat, jenis karbohidrat yang dimakan adalah sama pada setiap orang.

Menurut keterangan ahli gizi Amy Gorin, MS, RDN, karbohidrat terbaik untuk tubuh adalah jenis karbohidrat utuh.

Untuk konsumsi kalori dari gula tambahan sebaiknya dibatasi hingga 10 persen dari total kalori harian, demi menjaga tubuh tetap fit dan terhindar dari penyakit. Dokter Devia Irine Putri juga menjelaskan, gejala akibat kelebihan karbohidrat.

"Gejala akibat kelebihan karbohidrat yang perlu diwaspadai adalah berat badan yang mudah naik, mudah lelah, sering mengalami begah dan kembung, dan mengalami masalah gigi," ujar Devia.

Berikut beberapa gejala akibat kelebihan karbohidrat yang perlu kamu perhatikan, seperti:

  • - Penambahan berat badan yang signifikan
  • - Kurang bertenaga
  • - Naiknya kadar gula dalam darah
  • - Kulit kering dan berjerawat
  • - Perut terasa kembung
  • - Naiknya kolesterol
  • - Gigi berlubang
  • - Kesulitan berkonsentrasi.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya