Â
Liputan6.com, Jakarta - Gunung Marapi di Sumbar erupsi pada Rabu pagi (20/3/2024), pukul 05.54 WIB. Laporan Magma ESDM menyebutkan, tinggi kolom letusan Gunung Marapi teramati mencapai 500 meter di atas puncak, atau sekitar 3.391 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga
Kolom abu erupsi Gunung Marapi teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.
Advertisement
Masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Marapi dilarang melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Sepanjang 2024 Gunung Marapi tercatat sudah meletus hingga 138 kali. Hingga Rabu pagi (20/3/2024), status Gunung Marapi masih berada di Siaga (Level III).
Â