Jadi Wapres Terpilih, Gibran Banjir Ucapan Selamat: Banyak dari Politikus PDIP tapi pada Malu-Malu

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku banyak politikus maupun kader PDIP yang telah memberikan ucapan selamat kepada dirinya, baik usai hasil hitung cepat pilpres maupun pasca KPU RI menetapkan sebagai wapres terpilih.

oleh Fajar Abrori diperbarui 21 Mar 2024, 22:50 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2024, 22:27 WIB
Gibran wakil presiden terpilih
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai wapres terpilih.(Liputan6.com/Fajar Abrori) 

Liputan6.com, Solo - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran rakabuming Raka telah ditetapkan sebagai wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu (20/3/2024). Pasca penetapan tersebut, putra sulung Presiden Jokowi Itu mengaku banjir ucapan selamat dari sejumlah tokoh termasuk dari politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Gibran mengungkapkan ucapan selamat itu mulai ramai berdatangan ketika dirinya bersama dengan capres Prabowo Subianto menang dalam penghitungan cepat Pilpres 2024 lalu. Bahkan, ia mengaku banyak politisi maupun kader PDIP yang memberikan ucapkan selamat kepada dirinya.

"Sudah banyak (dari PDIP yang megucapkan selamat). Dari zaman quick count dulu sudah banyak. Ya petinggi partai (PDIP), kader, wali kota, bupati, DPR RI. Kemarin juga ada (yang mengucapkan) tapi pada malu-malu," ujar wapres terpilih Gibran di sela-sela mendampingi kunjungan kerja Komisi X DPR RI di Balai Kota Solo pada Kamis (21/3/2024).

Jokowi Belum Ucapkan Selamat

Momen Pidato Kemenangan Hasil Hitung Cepat Pasangan Prabowo-Gibran di Istora Senayan Jakarta
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyambut keunggulan ini bersama pendukungnya di di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Seperti diketahui, PDIP merupakan partai yang dulunya mengusung Gibran ketika maju menjadi calon wali kota di Pilkada Solo 2020. Meski demikian, saat Pilpres 2024 lalu, Gibran memilih maju berpasangan dengan Prabowo yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Sedangkan, PDIP mengusung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Setelah itu, hubungan Jokowi dan Gibran dengan PDIP pun memburuk.

Bahkan, Gibran mengaku siap jika nantinya partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu akan menjadi partai oposisi saat dirinya bersama dengan presiden terpilih Prabowo Subianto memegang tampuk pemerintahan baru hasil  Pilpres 2024. Tak hanya itu, kebijakan pemerintahan mendatang juga siap jika dikritisi oleh partai yang pernah mengusung dirinya dan bapaknya, Jokowi menjadi presiden.

"Silakan, monggo (dikritisi)," kata dia.

Lantas ketika disinggung apakah sudah mendapat ucapan selamat dari Presiden Jokowi setelah ditetapkan sebagai wapres terpilih, ia mengaku hingga Kamis siang ini belum sempat menjalin komunikasi dengan Jokowi yang juga ayah kandung Gibran. Sedangkan, dengan presiden terpilih Prabowo Subianto, Gibran mengaku telah berkomunikasi.

"Saya komunikasinya dengan Pak Prabowo,” ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya