Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra yang Terjadi pada 25 Maret 2024?

Gerhana Bulan Penumbra diprediksi terjadi pada hari ini, Senin (25/3/2024) di beberapa daerah di Indonesia. Berikut ini pengertian Gerhana Bulan Penumbra dan jadwal Gerhana 2024.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 25 Mar 2024, 09:42 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2024, 09:37 WIB
Keindahan Gerhana Bulan di Berbagai Belahan Dunia
Bulan purnama saat puncak gerhana bulan penumbra terlihat di langit Jakarta, Indonesia, Senin (7/8).Gerhana bulan penumbra adalah gerhana samar karena bulan purnama hanya terkena bayangan sekunder. (BAY ISMOYO / AFP)

Liputan6.com, Bandung - Badan Meteorologi dan Klimatologi (BMKG) sebelumnya membagikan informasi terkait fenomena gerhana yang terjadi pada tahun ini. Melansir dari situs resminya, pihaknya menuturkan bawa pada 2024 ini akan ada empat kali kejadian gerhana.

Gerhana tersebut adalah Gerhana Bulan Penumbra, Gerhana Matahari Total, Gerhana Bulan Sebagian, dan Gerhana Matahari Cincin. Melalui keempat gerhana tersebut hanya ada satu peristiwa gerhana yang dapat diamati di Indonesia.

Diketahui fenomena gerhana tersebut adalah Gerhana Bulan Penumbra yang akan terjadi pada hari ini, 25 Maret 2024. Namun fenomena Gerhana Bulan Penumbra tidak sepenuhnya bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia.

Pasalnya, wilayah yang bisa melihat gerhana tersebut hanya di wilayah Papua Barat, Papua, dan Maluku. Sebagai informasi Gerhana Bulan merupakan fenomena alam yang terjadi ketika sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi.

Gerhana bulan memiliki tiga jenis yaitu Gerhana Bulan Total, Gerhana Bulan Sebagian, dan Gerhana Bulan Penumbra. Gerhana Bulan Total merupakan gerhana yang terjadi ketika seluruh bayangan umbra bumi jatuh menutupi bulan dan matahari.

Kemudian dalam peristiwa Gerhana Bulan Total matahari, bumi, dan bulan ada di satu garis yang sama. Sementara Gerhana Bulan Sebagian atau Gerhana Bulan Parsial merupakan jenis gerhana yang terjadi ketika bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari.

Sebagian permukaan bulan berada di daerah Penumbra sehingga masih ada sebagian sinar matahari yang sampai ke permukaan bulan.

Lantas Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra?

Fenomena Gerhana Bulan Penumbra di China, India hingga Makedonia Utara
Gerhana bulan penumbra terlihat melalui awan di Beijing, China pada Sabtu dini hari (6/5/2023). Gerhana Bulan Penumbra malam nanti bisa dilihat dari belahan mana pun di seluruh dunia di mana Bulan berada di atas garis horison termasuk Antartika, Asia, Rusia, Oseania, dan Afrika Tengah hingga timur. (AP Photo/Ng Han Guan)

Berdasarkan informasi dari beberapa sumber Gerhana Bulan Penumbra adalah fenomena alam yang terjadi ketika Bulan dalam bayangan samar di luar bumi (penumbra). Berbeda dengan fenomena yang lainnya gerhana ini kemungkinan besar tidak bisa dilihat.

Bagian luar Bumi sangat pucat sehingga tidak akan tampak apapun hingga sebagian tepi bulan telah berada di penumbra. Melansir dari situs resmi BRIN Gerhana Bulan Penumbra terjadi akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan.

Fenomena Gerhana Bulan Penumbra hanya terjadi ketika fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Meskipun posisi Matahari, Bumi, dan Bulan berada hampir segaris namun ketiganya tidak cukup untuk menghasilkan Gerhana Bulan Total.

Jadwal Gerhana 2024

Fenomena Gerhana Bulan Penumbra di China, India hingga Makedonia Utara
Seekor bangau terlihat di balik bulan purnama yang juga dikenal sebagai Bulan Purnama Mei di atas desa Rzanicino dekat Skopje, Makedonia Utara pada 5 Mei 2023. Pada malam 5 Mei 2023, terjadi apa yang disebut gerhana bulan penumbra. (Photo by Robert ATANASOVSKI / AFP)

Mengutip dari situs resmi BMKG pada tahun ini ada sekitar empat fenomena gerhana yang akan terjadi. Di antaranya fenomena Gerhana Bulan Penumbra, Gerhana Matahari Total, Gerhana Bulan Sebagian, dan Gerhana Matahari Cincin.

Melalui keempat fenomena tersebut hanya ada satu fenomena yang dapat diamati di Indonesia. Namun tidak seluruh daerah di Indonesia bisa mengamati gerhana tersebut dan hanya bisa dilihat di wilayah Papua Barat, Papua, dan Maluku.

Diketahui fenomena yang bisa dilihat di Indonesia hanya fenomena Gerhana Bulan Penumbra. Fenomena tersebut terjadi pada hari ini yaitu Senin, 25 Maret 2024 dan berikut jadwal gerhana 2024:

1. Gerhana Bulan Penumbra: Senin, 25 Maret 2024 | Bisa diamati di beberapa daerah tertentu di Indonesia.

2. Gerhana Matahari Total: Senin, 8 April 2024 | Tidak bisa diamati di Indonesia.

3. Gerhana Bulan Sebagian: Rabu, 18 September 2024 | Tidak bisa diamati di Indonesia.

4. Gerhana Matahari Cincin: Rabu, 2 Oktober 2024 | Tidak bisa diamati di Indonesia.

Fase Gerhana Bulan Penumbra 2024

Fenomena Gerhana Bulan Penumbra di China, India hingga Makedonia Utara
Gerhana bulan penumbra terekam pada IST 22.56 di Kolkata, India, Jumat (5/5/2023). Adapun gerhana bulan penumbra merupakan fenomena alam di mana bulan memasuki daerah penumbra Bumi, sehingga mengakibatkan bayangan bulan menjadi lebih redup. (AP Photo/Bikas Das)

Melalui unggahan yang sama di situs resmi BMKG proses Gerhana Bulan Penumbra 2024 terbagi dalam tiga fase. Fase pertama merupakan fase gerhana mulai yang diperkirakan terjadi pukul 11.50 WIB.

Kemudian fase kedua merupakan fase puncak gerhana yang bisa mulai diamati pada pukul 14.12 WIB dan fase ketiga adalah fase gerhana berakhir yang berlangsung pada pukul 16.34 WIB.

Proses terjadinya Gerhana Bulan Penumbra 2024 diprediksi akan terjadi dengan durasi waktu sekitar 4 jam 43 menit 39 detik. Berikut ini adalah rincian fase Gerhana Bulan Penumbra dan waktunya:

1. Waktu Gerhana Mulai: 11.50 WIB | 12.50 WITA | 13.50 WIT.

2. Waktu Puncak Gerhana: 14.12 WIB | 15.12 WITA | 16.12 WIT.

3. Waktu Gerhana Berakhir: 16.34 WIB | 17.34 WITA | 18.34 WIT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya