Tanda-Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar

Masyarakat muslim bisa mengetahui datangnya malam lailatul qadar dengan melihat sejumlah tanda-tanda tertentu.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 27 Mar 2024, 04:00 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2024, 04:00 WIB
Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar
Ilustrasi masjid. Credit: pexels.com/Stephan

Liputan6.com, Yogyakarta - Malam lailatul qadar menjadi momen yang paling dinanti umat muslim saat Ramadan. Tak ada yang mengetahui pasti kapan datangnya malam lailatul qadar, tetapi ada sejumlan tanda yang menjadi ciri-ciri malam penuh keberkahan ini.

Berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim yang berasal dari Aisyah RA, Rasulullah SAW beritikaf pada 10 hari terakhir bulan Ramadan. Beliau bersabda, "Carilah malam lailatul qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadan".

Imam Al Ghazali menyebut malam lailatul qadar jatuh pada 21 dan 23 Ramadan. Sementara itu, ulama Syafi'iyah Sayyid Sabiq melalui Kitab Fiqih Sunnahnya memprediksi malam lailatul qadar bertepatan dengan 27 Ramadan.

Sejauh ini, datangnya malam lailatul qadar tak ada yang mengetahui pasti dan hanya bisa diprediksi. Masyarakat muslim bisa mengetahui datangnya malam lailatul qadar dengan melihat sejumlah tanda-tanda tertentu.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut tanda datangnya malam lailatul qadar berdasarkan sejumlah hadis:

1. Udara dan angin yang menyejukkan

Saat malam lailatul qadar tiba, biasanya ditantai dengan udara dan angin yang terasa tenang dan menyejukkan. Rasulullah SAW bersabda, Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari Matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan," (HR Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi).

 

Langit Bersih

2. Langit bersih

Tanda malam lailatul qadar lainnya adalah keadaan langit yang tampak bersih. Maksudnya, langit bersih tanpa awan sedikit pun dengan suasana tenang dan sunyi. Rasulullah SAW bersabda, "Malam lailatul qadar itu langit bersih, udara tidak dingin atau panas, langit tidak berawan, tidak ada hujan, binatang tidak nampak dan pada siang hari matahari bersinar tidak begitu panas," (HR Ahmad).

3. Matahari tidak menyengat

Suasana tenang juga akan terasa saat pagi hingga siang di mana matahari terbit tidak begitu menyengat. Dari Ubaiy bin Ka'ab RA berkata, Nabi SAW bersabda,"Pagi hari dan malam lailatul qadar terbit matahari tidak menyengat bagaikan bejana sampai meninggi," (HR Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Abu Daud).

4. Malam terlihat cerah dan tidak gelap

Selain suasana yang menenangkan, datangnya malam lailatul qadar juga ditandai dengan kondisi malam hari yang terlihat cerah dan tidak gelap seperti hari-hari biasa. Hal ini tertulis di hadis riwayat Muslim, "Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam ke-27 (dari bulan Ramadan). Dan tanda-tandanya ialah pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru," (HR Muslim).

5. Malaikat turun dengan membawa ketenangan

Saat malam lailatul qadar tiba, malailat akan turun dengan membawa ketenangan. Saat ini terjadi, manusia akan merasakan ketenangan dan nikmatnya beribadah yang sulit didapatkan pada hari-hari biasa.

(Resla)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya