25 April Hari Malaria Sedunia, Meningkatkan Kesadaran dan Waspada Penyakit Mematikan

Biaya pengobatan, kehilangan produktivitas karena sakit, dan investasi dalam kontrol malaria menyedot sumber daya yang seharusnya dialokasikan untuk pembangunan ekonomi.

oleh Panji Prayitno diperbarui 25 Apr 2024, 17:28 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2024, 16:58 WIB
25 April Hari Malaria Sedunia, Meningkatkan Kesadaran dan Waspada Penyakit Mematikan
Ilustrasi Gigitan Nyamuk Credit: pexels.com/icon

Liputan6.com, Jakarta - Setiap tahun, pada tanggal 25 April 2024, masyarakat memperingati Hari Malaria Sedunia. Peringatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit yang masih menjadi ancaman global bagi kesehatan masyarakat.

Malaria, penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, menyebabkan jutaan kasus dan ribuan kematian setiap tahunnya, terutama di negara-negara dengan sumber daya terbatas. Selain memperingati hari malaria sedunia, upaya bersama dari pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat, kita dapat memerangi malaria dan mengurangi dampaknya.

Merupakan penyebab utama kematian di banyak negara-negara berkembang, terutama di Afrika Sub-Sahara. Setiap tahun, jutaan nyawa melayang karena komplikasi yang disebabkan oleh parasit malaria yang menyerang tubuh manusia.

Malaria tidak hanya mengancam kesehatan individu, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang serius. Biaya pengobatan, kehilangan produktivitas karena sakit, dan investasi dalam kontrol malaria menyedot sumber daya yang seharusnya dialokasikan untuk pembangunan ekonomi.

Salah satu langkah penting dalam memerangi malaria adalah pencegahan. Program pencegahan yang efektif melibatkan distribusi kelambu berinsektisida, penggunaan obat anti-malaria, dan pengendalian populasi nyamuk.

Selain itu, pendidikan tentang tanda dan gejala malaria serta akses yang mudah terhadap layanan kesehatan juga penting untuk deteksi dini dan pengobatan yang tepat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bebas Malaria

Tidak hanya penting bagi individu untuk melindungi diri mereka sendiri dari malaria, tetapi juga untuk berpartisipasi dalam upaya penghapusan global penyakit ini.

Dengan dukungan yang kuat dari pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat internasional, kita dapat mencapai visi dunia bebas malaria.

Mari kita jadikan Hari Malaria Sedunia sebagai panggilan untuk tindakan, bersatu dalam upaya kita untuk mewujudkan dunia yang bebas dari ancaman malaria.

 

Penulis: Belvana Fasya Saad

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya